*BMKG Prediksi 14 Kabupaten/Kota Hujan Merata
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Intensitas hujan yang tinggi di Kalimantan Tengah (Kalteng) belakangan ini menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Empat kabupaten masih tergenang banjir berkepanjangan, dengan belasan ribu jiwa terdampak. Total terdapat 4 kabupaten, 6 kecamatan dan 24 desa/kelurahan yang terdampak banjir di Bumi Tambun Bungai.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Ahmad Toyib, daerah yang terdampak banjir terluas adalah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), dengan 1 kecamatan 13 desa/kelurahan.
Kemudian Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), ada 1 kecamatan dengan 5 desa/kelurahan, Murung Raya (Mura) 2 kecamatan dengan 3 desa/kelurahan dan di Gunung Mas (Gumas), 2 kecamatan dengan 3 desa/kelurahan.
“Total jiwa yang terdampak banjir 18.760 orang dengan 5.968 Kepala Keluarga (KK). Jumlah warga yang mengungsi 73 jiwa atau 19 KK. Terdapat 2.092 rumah yang terendam banjir,” kata Toyib dalam laporannya, Jumat (8/3).
Banjir juga berdampak pada ratusan fasilitas umum (fasum) di kabupaten terdampak. Delapan fasilitas kesehatan, 29 tempat ibadah, 36 fasilitas pendidikan, 23 gedung pemerintahan, tiga lahan pertanian dan 33 jalan/jembatan terdampak banjir.
Sementara itu, Prakirawan Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya Ika Priti menjelaskan, hujan dan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah.
“Wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat cukup merata, sejak tanggal 8-10 Maret dan 11-14 Maret 2024, hujan dengan intensitas demikian berpotensi terjadi di 14 kabupaten/kota se-Kalteng,” jelas Ika.
Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Potensi hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat dan durasi singkat yang dapat disertai kilat dan angin kencang atau puting beliung juga dapat terjadi.
“Masyarakat diminta untuk waspada dan hati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang,” pungkasnya. jef





