SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun meminta pemerintah daerah untuk dapat segera mengungkap siapa saja pihak yang mengelola ataupun menguasai lapak-lapak kosong yang ada di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit.
Pasalnya, selama ini ia menerima banyak laporan terkait dugaan adanya oknum yang menguasai lapak dagangan di pasar tersebut. Sebagai aset daerah, keberadaan lapak di PPM Sampit, seharusnya dikelola secara transparan dan dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.
Namun, laporan adanya kepemilikan pribadi terhadap lapak-lapak kosong di PPM Sampit membuat pihaknya merasa perlu segera melakukan inventarisasi.
“Kita minta pemerintah daerah untuk menindak tegas agar aset daerah tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu,” tegasnya, Minggu (18/5).
Tak hanya itu, politisi asal PDI Perjuangan ini juga menyoroti kondisi Pasar Mangkikit yang dinilainya perlu dievaluasi ulang.
“Terkait beberapa pasar yang tidak fungsional, memang sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi atau data lengkap. Kita sudah meminta kepada Dinas Pasar untuk menyampaikan data, karena menurut isu ada oknum-oknum yang menguasai lapak-lapak itu. Itu yang kita minta agar jelas,” tuturnya.
Rimbun meminta pemerintah daerah dapat melakukan evaluasi ulang, baik penyedia jasa, pedagang, maupun perjanjian kerja samanya. Jika memang sudah terjadi wanprestasi atau tidak sesuai, dirinya menyarankan agar segera dilakukan evaluasi agar pasar bisa berfungsi optimal sesuai peruntukannya. c-may
