PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID- Setelah dua hari pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Sari (45), warga Desa Sabuh Sungai Nipah, Kecamatan Siantan, Kalimantan Barat (Kalbar) yang dinyatakan hilang saat mandi di jamban di Sungai Seluluk, Kelurahan Mendawai Seberang, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Korban hilang pada Rabu (12/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Pencarian intensif dilakukan oleh tim gabungan sejak laporan diterima, hingga pada Jumat (14/11) pukul 06.15 WIB jasad korban ditemukan mengapung sekitar 2 kilometer dari lokasi awal hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan segera setelah pihaknya menerima laporan dari warga. Berdasarkan keterangan saksi, korban awalnya pergi mandi ke jamban namun tak kunjung kembali. Suaminya yang menyusul ke lokasi tidak menemukan korban dan berupaya melakukan pencarian menggunakan sampan, sebelum akhirnya melapor ke pihak berwenang.
“Setelah menerima informasi, kami langsung memberangkatkan satu tim dari Pos SAR Pangkalan Bun. Pada hari kedua pencarian, kami mendapat laporan dari seorang pemancing yang melihat jasad mengapung. Tim segera menuju lokasi untuk memastikan,” ujarnya.
Koordinator lapangan Basarnas, Mahdi, menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Karang Anyar, Kecamatan Arut Selatan.
“Saya mengapresiasi kerja keras seluruh unsur SAR yang terlibat hingga korban dapat ditemukan. Terima kasih atas sinergi dan dukungan seluruh pihak,” imbuh Ketut.
Dengan ditemukannya korban dan penyerahan kepada pihak keluarga, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai dan ditutup.
Unsur SAR yang terlibat antara lain Pos SAR Pangkalan Bun, Ditpolairud Polda Kalteng, Polsek Mendawai, Polairud Polres Kobar, BPBD Kobar, PMI, relawan Rumah Singgah Itah, keluarga dan masyarakat setempat. c-uli





