PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Prestasi gemilang diraih oleh peserta didik MIN 1 Kota Palangka Raya, Shazfa Khairani Putri. Ia berhasil meraih Juara I lomba Dai Cilik yang diselenggarakan dalam rangka Kalteng Ramadan Festival 1445 H Tingkat Provinsi.
Lomba tersebut berlangsung di Betang Mandala Wisata, Jalan DI Pandjaitan, Palangka Raya, dan pemenangnya telah diumumkan, baru-baru ini. Jadi untuk ajang lomba pertama juga dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Awal yang merupakan ayah dari Shazfa Khairani Putri yang kerap dipanggil Rani ini mengatakan, dirinya melihat bakat Rani sudah ada sebelum masuk sekolah.
“Rani memiliki kepercayaan diri dan keberanian untuk tampil di depan orang banyak. Sehingga dari situ kami mencoba untuk mengembangkan potensinya. Jadi selain dai dia juga bisa bernyanyi, sehingga pada saat ada lomba perpaduan antara salawat dan berceramah, maka sebagai orang tua kami mendukung sepenuhnya bimbingan dan aktivitas-aktivitas guru di sekolah baik itu pada saat di Palembang ataupun di MIN 1 Kota Palangka Raya ini,” ungkap Awal, saat diwawancarai Tabengan, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, sebagai orang tua tentu selalu memberi dukungan motivasi ataupun pelatihan, bahkan mendampingi ketika ada event-event tertentu.
“Jadi tidak hanya berfokus pada dai saja, Rani juga mencoba bidang lain. Kemarin sempat juga mengikuti lomba telling story yang diselenggarakan oleh majalah buku, dengan mengangkat potensi lokal Kalteng yang bertemakan ‘Bekantan’,” sebutnya.
Awal mengemukakan, pada awal Ramadan kemarin Rani juga mengikuti lomba Dai cilik juga dan mendapatkan juara 3. Kemudian juga Rani juga sering mengikuti kegiatan seperti Olimpiade Bahasa Inggris dan Sains.
“Rani juga suka dengan kemampuan olah bahasa, sehingga kita dari orang tua hanya mengarahkan dan mendukung saja dan gurulah memberikan support lebih,” ucapnya.
Ia mengatakan, Rani yang saat ini duduk di bangku kelas 4 MIN 1 Kota Palangka Raya tersebut akan diarahkannya untuk masuk sekolah pesantren.
“Insya Allah rencananya kami juga memiliki rencana untuk menyekolahkan Rani di pesantren karena melihat potensi Rani di bidang agama, sehingga potensi di bidang agama ini harus kita perkuat agar di bidang lain juga bisa berkembang. Jadi ke depan kami juga ingin memberikan suatu fasilitas pendidikan untuk anak-anak kami baik dari bidang agama, akademik dan umum lainnya,” tuturnya.
Ia berharap Rani selalu berbakti kepada orang tua, guru dan selalu memberikan marwah kebaikan kepada lingkungan di mana pun berada. ldw
