PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pengacara kondang Prof Dr Otto Hasibuan selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), melantik Kartika Candrasari sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Palangka Raya, Senin (9/9). Dalam kegiatan di Ball Room Bahalap Hotel Palangka Raya tersebut, Prof Otto juga mengukuhkan pengurus DPC Peradi Palangka Raya masa jabatan 2024-2029.
Saat pelantikan, Otto juga menyoroti profesi Advokat yang memegang peranan penting dalam menjaga sistem hukum yang berkeadilan. Ia menegaskan, seorang Advokat tidak hanya bertanggungjawab dalam membela hak klien, namun prinsip-prinsip keadilan bahkan hak asasi manusia juga bagian dari kewajiban dalam menjaga dan menegakkan hak tersebut.
“Advokat merupakan benteng terakhir dalam menegakkan keadilan. Maka dari itu integritas, moral dan profesionalisme harus menjadi landasan utama setiap Advokat dalam menjalankan profesinya” ucapnya.
Ia berharap atas dikukuhkannya kepengurusan yang baru tersebut, DPC Peradi Palangka Raya mampu memberikan kontribusi nyata dalam penguatan supremasi hukum di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kegiatan pelantikan tersebut, Kartika Candrasari selaku Ketua DPC Peradi Palangka Raya terpilih menyatakan komitmen yang kuat untuk meningkatkan serta memajukan profesi advokat di lingkup Palangka Raya maupun Kalteng secara keseluruhan.
“Kami berkomitmen untuk mengembankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menjaga marwah profesi advokat, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap peran advokat sebagai bagian dari penegak hukum yang adil,” tegas Kartika.
Dalam acara pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah Kalteng dan juga para advokat Peradi khususnya yang ada di Kalimantan Tengah. Selain itu juga hadir Ketua Harian/Wakil Ketua Umum DPN Peradi R Dwiyanto Prihartono, Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya Sujatmiko, Ketua Pengadilan Negeri Palangka Raya Agung Sulistiyono, perwakilan Pemprov Kalteng, perwakilan Polda Kalteng, Pemko Palangka Raya, dan tamu undangan lainnya. dlo