SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor-Irawati atau dikenal dengan pasangan “Harati” meyakini akan sekali lagi memimpin Kabupaten Kotim.
Apalagi saat pengundian dan penetapan nomor urut pasangan bupati dan wakil bupati Kotim, yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu, pasangan yang diusung PDIP, Demokrat, PKB, Perindo dan NasDem itu mendapatkan nomor urut satu.
“Pasangan Harati mendapatkan nomor urut satu, itu bisa mengartikan jika Harati sekali lagi memimpin Kabupaten Kotim,” ujar Halikinnor.
Mencalonkan diri kembali menjadi pimpinan daerah di Kabupaten Kotim, pasangan Harati yang sudah dikenal dan dicintai masyarakat Kotim itu mengusung visi, ”Membangun Masyarakat Adil Makmur Lestari dan Berkeadaban”.
Visi itu dijabarkan dalam enam misi utama yang fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, pemberdayaan ekonomi, penegakan hukum, dan pelestarian budaya dan lingkungan.
“Kami ingin membangun daerah yang adil, makmur dan lestari, dengan masyarakat yang berakhlak mulia,” katanya.
Keenam misi yang diusung pasangan itu, meningkatkan pembangunan manusia, bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang produktif, berkualitas dan berkepribadian, siap kerja dan siap merintis usaha sendiri.
Memastikan akses kesehatan, misi ini berfokus pada upaya menciptakan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani dengan memastikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Mewujudkan keadilan sosial, dengan misi menekankan pada kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil menengah yang inklusif dan kreatif.
Membangun kemandirian ekonomi daerah, misi ini berfokus pada pengembangan potensi sumber daya lokal untuk membangun kemandirian ekonomi daerah.
Menegakkan hukum dan tata kelola pemerintahan yang bersih, misi ini menegaskan komitmen untuk menjalankan amanat penderitaan rakyat (Ampera) sesuai Pancasila dan UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bersih, bebas dari korupsi, dan berkeadaban.
Kemudian, memajukan kebudayaan dan melestarikan lingkungan hidup, misi ini menekankan pada upaya memajukan kebudayaan dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia.
Pasangan Harati yakin, dengan visi dan misi yang jelas serta komitmen yang kuat, mereka dapat membangun daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi ini bersama pasangan Harati. Mari kita lanjutkan!” pungkasnya. c-may