Hukrim  

Keluarga Sunardi Harap Masa Pencarian Diperpanjang

TABENGAN/IST Yudi, adik Sunardi korban hilang di area hutan Sei Ahass, Mantangai, Kapuas.

KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID-Tim SAR gabungan diharap dapat memperpanjang masa pencarian terhadap Sunardi, warga Desa Sei Kayu, Kecamatan Kapuas Barat yang dilaporkan hilang saat melakukan penanaman bibit di area rehabilitasi hutan Sei Ahass Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas PT Batara Perkasa (BP) pada Selasa (28/1) lalu.

Permintaan tersebut dilontarkan pihak keluarga yang memilih untuk bertahan dan tetap melakukan pencarian meski operasi SAR gabungan resmi dihentikan pada Rabu (5/2) setelah melewati tujuh hari pencarian.

Yudi, adik Sunardi mengatakan jika tim SAR gabungan diharap dapat menambah hari masa pencarian dengan menyusuri area sekitar hutan lindung.

“Saya atas nama seluruh keluarga berharap tim bisa menambah waktu hari masa pencarian dengan menyusuri lokasi area sekitar hutan lindung yang belum didatangi,” katanya penuh harap, Kamis (6/2).

Sebelumnya, kerja keras tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Sunardi selama tujuh hari belum membuahkan hasil. Sejumlah kendala ditemukan tim SAR gabungan dalam pencarian, seperti area pencarian yang luas, akses yang terbatas dan minimnya sumber daya yang ada di lapangan.

Koordinator Pencarian Rizali, mengatakan jika pencarian telah diupayakan secara maksimal. Tim rescue Basarnas Palangka Raya melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR, pihak perusahaan dan keluarga perihal pelaksanaan operasi SAR sampai dengan hari ketujuh.

“Setelah berkoordinasi kami mengambil keputusan Operasi SAR ditutup dan selanjutnya dilakukan pemantauan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban,” tuturnya. c-yul