UFO Electronik Dan Furniture Km 4 Tjilik Riwut Terbakar

Peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan akibat korsleting listrik dari lantai 3 bangunan toko yang juga terdapat mess karyawan dan gudang stok barang electronik, toko yang saat itu sudah dalam keadaan tutup hanya menyisakan dua orang berada didalamnya, namun salah satu diantaranya keluar dari dalam toko untuk mencari makananan, dan Hanya menyisakan satu orang yang berada didalam toko.

Diketahui, dua orang karyawan yang tinggal di mes toko bernama Toni sebagai Kepala toko dan Hendro sebagai Supervisor toko, keduanya sama-sama tinggal di mess toko UFO Electronik dan Furniture.

Dimas Pradana, seorang penjual pentol bakso yang biasa mangkal di halaman toko mengatakan, awal mula melihat kepulan asap hitam yang berasal dari arah belakang lantai 3 bangunan toko.

“Dari arah belakang lantai 3 keluar asap hitam, sedangkan di dalam masih ada orang, saya telpon Kepala toko yang ada di dalam, pak kenapa ada asap di atas, kemudian pak Toni turun bilang kebakaran mas, lalu saya telpon pemadam kebakaran,” kata Dimas.

Selain itu, Lusi, yang merupakan karyawan toko menjelaskan, menurut informasi yang diketahuinya, api berasal dari bilboard atau terafo listrik toko yang digunakan untuk mengubah tegangan tinggi ke tegangan rendah.

“Tidak tahu dari mana asal mulanya, Menurut informasi awal mula itu dari bilboard atau trafo listrik yang ada didalam kayanya meledak dilantai 3, diatas itu gudang stok barang dan ada juga mess nya,” jelasnya.

“Yang tinggal disitu ada dua orang, Supervisor dan Kepala toko, tapi Supervisor waktu itu sedang keluar mencari makan, tinggal kepala toko yang ada didalam, dia bilang saat terbangun tiba-tiba sudah ada kepulan asap, tadi diselamatkan menggunakan tali tambang untuk turun dan beliau selamat,” lanjutnya.

Diketahui saat terjadinya kebakaran akses lift untuk turun naik tidak dapat berfungsi akibat korsleting listrik, beruntung kepala toko dapat diselamatkan menggunakan tali yang dilemparkan oleh warga yang berada di tempat kejadian saat itu.

Ratusan personel Tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakran dan Penyelamat (Disdamkarmat) ,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), BPK Swakarsa, dibantu anggot Kepolisian dan TNI, berjibaku bersama memadamkan api yang terus berkobar, dengan menerjunkan berbagai armada mobil pemadam kebakaran hingga Water Canon personel Sabhara Polda Kalteng.

Ketua Tim Rescue Disdamkarmat Call Center 112 Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan telah terjadi kebakaran yang diperhitungkan akibat korsleting listrik, setelah 6 jam sijago merah baru dapat dijinakan berkat kerjasama semua yang terlibat hingga di hari pagi Sabtu (15/3) pukul 04.00 Wib.

“Api saat ini dapat dikuasai setelah 6 jam bekerja, lantai 2 toko dapat diamakan, api yang terus berkobar yang berada di lantai 3, tapi sudah dapat dikuasai, kendala dalam pemadaman karna posisi berada jauh didalam dan atap yang terbuat dari baja ringan ketika kita di siramkan air tidak mengenai titik sasaran hanya pendinginan dari atap itu yang menjadi penyebab kendala,” jelas Sucipto.

Sucipto juga menambahkan, saat evakuasi pemadaman ada petugas mengalami luka dan sesak nafas akibat menghirup asap tebal yang disinyalir mengandung racun karbondioksida akibat dari pembakaran yang mengandung zat berbahaya seperti plastik dan styrofoam.

“Teman kami dari BPK Swakarsa satu orang mengalami luka dibagian alis akibat terkena kerangka besi, dan tiga orang mengalami pingsan dan sesak menghirup karbondioksida akibat bakaran plastik dan styrofoam dan satu orang hampir pingsan tapi dapat dibantu medis yang saat itu berada di tempat kejadian jadi berjumlah lima korban,” tuturnya.

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang police line guna melakukan pemeriksaan dan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti dari peristiwa kebakaran hebat yang menghanguskan toko UFO Electronik dan Furniture tersebut. Mak.