PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Warga jalan Tjilik Riwut km 11 tepatnya daerah komplek Pal 12 atau jalan Raflesia I ujung, digegerkan dengan temuan sesosok mayat lansia laki-laki dalam kondisi sudah membusuk mengapung di genangan air di bawah pondok, Jumat (30/5).
Diketahui, korban bernama Enggon S Rusan (81) warga Kelurahan Petuk Ketimpun Km 10 RT 11, korban merupakan penghuni pondok setempat di mana ia pertama kali ditemukan.
Menurut warga, korban saat ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dengan dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk hampir menjadi tengkorak dan dipenuhi lumut.
“Kai tu tertelungkup mengapung di bawah pondok beliau, badan beliau sudah membusuk dan banyak lumut sudah di badan sama bajunya, tangan kai sudah hancur akibat membusuk” ujarnya saat ditanyai Tabengan.
Dijelaskannya, selama ini korban hidup hanya sebatangkara tanpa ada keluarga dan sehari-harinya hanya mengharapkan belas kasih dari warga sekitar yang biasa meminta makan kepada warga, korban sering kali terlihat ke warung di daerah situ, namun dalam satu bulan terakhir korban tidak lagi nampak terlihat.
“Kai tidak punya keluarga, biasanya minta makanan ke warga sekitar tapi hampir dalam sebulan ini berlalu tidak ada kelihatan disekitar sini, hilang kabar,” lanjutnya.
Diduga korban meninggal dunia akibat terpeleset dan jatuh tersungkur jatuh ke bawah pondok yang ditinggali oleh korban, sebab tidak ada ditemukan tanda-tenda kekerasan pada tubuh korban, dugaan sementara korban akibat terjatuh saat hendak memasuki pondok.
Tim Inafis Polresta Palangka Raya sudah melakukan olah TKP dan langsung mengevakuasi terhadap jasad korban dibantu Tim Relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP) untuk dibawa keruang jenazah rumah sakit Doris Sylvanus untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Hingga saat ini pihak kepolisian masih mencari keberadaan keluarga korban. mak





