PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Seorang nakhoda kapal wisata susur Sungai Kahayan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di atas kapalnya setelah berlabuh di Pelabuhan Rambang, kawasan Jalan Riau, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kamis (24/7) sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban diketahui bernama M Jidi atau akrab disapa Taba, warga Jalan Rindang Banua Komplek Ponton. Ia sehari-hari bekerja sebagai motoris kapal wisata yang melayani perjalanan susur Sungai Kahayan. Saat kejadian, kapal dalam kondisi berjangkar di tengah sungai karena air sungai sedang surut.
Peristiwa ini terungkap setelah istri korban, Armah (48) curiga karena suaminya tidak merespons telepon sejak pukul 18.00 WIB, meski ponselnya dalam keadaan aktif.
“Saya menelepon sebanyak enam kali tapi tidak diangkat, padahal handphonenya aktif,” ungkap Armah.
Karena merasa khawatir, Armah kemudian meminta bantuan seorang teman korban, Ahmad alias Kai Takup, untuk mengecek kondisi suaminya di kapal. Ia menjelaskan bahwa suaminya memiliki riwayat penyakit jantung, darah tinggi dan gangguan paru-paru.
Tak lama kemudian, Armah menerima kabar mengejutkan jika suaminya ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan sudah tidak bernyawa di bagian depan kapal.
“Tak lama saya ditelepon lagi, diberitahu bahwa suami saya sudah meninggal dunia,” ucapnya dengan suara pilu.
Ahmad yang datang lebih dulu ke kapal menceritakan bahwa ia menemukan korban dalam posisi tengkurap dan tidak sadarkan diri.
“Saya langsung menghubungi istri korban dan meminta bantuan warga sekitar untuk evakuasi,” ujarnya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh warga dengan bantuan aparat kepolisian dan petugas dari instansi terkait. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol M Rian Permana, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan awal dan visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Berdasarkan keterangan istri korban, yang bersangkutan memang memiliki riwayat penyakit jantung, dan sehari sebelumnya sempat berobat ke RSUD dr. Doris Sylvanus. Di lokasi juga ditemukan obat-obatan milik korban,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. mak





