PURUK CAHU/tabengan.com – Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir di wilayah Murung Raya (Mura) mengakibatkan akses darat menuju Desa Danau Usung Kecamatan Murung lumpuh total. Hal ini sangat berdampak sulitnya masyarakat untuk keluar masuk desa tersebut.
Fery Arsidi salah satu tokoh masyarakat Desa Danau Usung saat dikonfirmasi Tabengan di Kota Puruk Cahu, Senin (22/5) menyampaikan, sejak dua hari belakangan ini akses jalan darat menuju desa setempat lumpuh karena banjir.
”Jalan masuk ke Desa Danau Usung itu kan hanya satu saja, sehingga ketika terkena banjir tinggi lebih 1 meter maka tidak bisa lagi dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar dia.
Fery menjelaskan, memang desa itu setiap tahunnya termasuk desa langganan banjir. Sebab itu dirinya berharap kepada pemerintah daerah Mura dapat membantu masyarakat supaya pada tahun berikutnya musibah banjir dapat berkurang.
Untuk saat ini kata dia, masyarakat desa jika ingin keluar menuju kota Puruk Cahu harus menggunakan kelotok. ”Harus pakai kelotok jika tidak maka tidak bisa ke Kota Puruk Cahu. Untuk biaya kelotok, masyarakat harus membayar Rp5.000/ sepeda motor dan Rp2.000/orang,” tandasnya. c-vid
