PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) untuk golongan 900 Watt ke atas pemerintah pusat, sangat membenani masyarakat. “Kami pihak DPRD Kota Palangka Raya tak setuju atas naiknya Tarif Dasar Listrik tersebut, sebab hal sangat membebankan dan tidak berpihak terhadap rakyat kecil, karena akan membuat masyarakat yang sudah susah tambah susah lagi,” ungkap Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti, Senin (29/5).
Dijelaskan Alfian, harusnya PLN dalam hal ini terlebih dulu membenahi permasalah yang ada di internal mereka. Jangan malah menuntut masyarakat untuk patuh terhadap aturan mereka, sementara fasilitas dan layanan mereka dirasakan saat ini jauh dari kata baik. “Harusnya mereka (PLN, red) memperbaiki sistem pelayanan yang dirasakan masyarakat selama ini kurang begitu maksimal, bukan malah menurut masyarakat untuk selalu mematuhi apa yang jadi aturan baku mereka,” ucapnya.
Selama ini kinerja dari Perusahan milik negara ini tidak memperhatikan asas kepentingan masyarakat, dengan semena-mena melakukan atau menerapkan aturan secara sepihak saja. “Contohnya tidak usah jauh, kita dituntut bayar listrik setiap bulanya dengan tepat waktu, namun mereka melakukan pemadaman listrik bergilir seenaknya saja. Ini yang saya bilang perlu perbaikan dari mereka tentang pelayanan yang baik untuk masyarakat,” terangnya.
Dirinya berharap kedepannya tidak ada lagi pemadaman dilakukan PLN, apabila telah menaikan TDL ini dan benar berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. “Apabila baik semua akan pelayanan mereka, tentunya tidak akan ada keluhan ataupun tunggakan yang terjadi, karena masyarakat juga ada kesadaran atas kewajiban mereka ini,” kata Alfian. edw