tabengan.co.id – Sutradara Cina Julius Liu memilih memboyong para pemeran dan krunya ke Bali agar film karyanya yang berjudul “Island Dreamzz” benar-benar memiliki ruh pulau kayangan tersebut.
Dari total produksi film bergenre remaja senilai Rp60 miliar itu, sekitar Rp20 miliar dihabiskan untuk biaya produksi di Bali.
Saat ditemui di salah satu kafe di Shanghai, belum lama ini, Julius tidak ingat perincian dana yang dihabiskannya untuk pembuatan film yang saat ini masih dalam proses pascaproduksi itu.
Demikian pula dengan Jonathan Shen yang telah menyiapkan dana hingga 30 juta dolar AS untuk film terbarunya berjudul Tsunami.
Ia terobsesi ingin memboyong pemain dan kru ke Aceh dan daerah-daerah lain di Indonesia setelah baru saja merampungkan film Kungfu Yoga yang dibintangi Jacky Chen itu.
Selanjutnya, dia turut mengumpulkan para artis untuk melakukan penggalangan dana di Cina, Hong Kong, dan Taiwan.
Sejauh ini memang belum pernah ke Aceh. Namun, Jonathanlah yang mengoordinasikan para artis tersebut untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan langsung kepada para korban bencana tsunami di Aceh.
“Saya berharap pada bulan Agustus atau September tahun ini sudah bisa melakukan syuting di Aceh agar tahun depan film Tsunami sudah bisa tayang,” ujarnya.
Tidak mau ketinggalan sutradara muda Wang Yimin juga menyampaikan minatnya untuk memproduksi filmnya berjudul Equatorial Love di Indonesia.
Wang jauh-jauh hari telah menyampaikan permohonan izin untuk bisa “syuting” Palembang, Sumatera Selatan, karena film drama percintaan itu berlatar belakang pekerja pembangkit listrik tenaga uap yang jatuh hati pada gadis Tiongkok. ant