MUARA TEWEH/tabengan.co.id – Dengan adanya salah satu kasus kesehatan yang terjadi di Kabupaten Barito Utara (Barut), yakni kelahiran bayi dengan kelainan dengan pembesaran rongga kepala atau Hidrosefalus membuat pemerintah segera mengambil tindakan.
Sekda Barut H Jainal Abidin mengatakan, saat ini pemerintah berusaha membantu keluarga Muhammad Fadil dengan memberikan bantuan penjaminan pada BPJS kesehatan.
“Untuk penjaminan BPJS yang ditanggung pemerintah tidak bisa karena prosesnya begitu lama yakni mencapai satu bulan, namun kami berusaha memasukkan pasien dan keluarganya dalam penanggungan BPJS Mandiri, dimana sesuai kesepakatan bersama antara pemerintah dan kantor Cabang BPJS Muara Teweh, bahwa kartu dapat keluar dalam tiga hari” katanya, Jumat (9/6)
Pemkab Barut, lanjutnya, berupaya merujuk Fadil ke Palangka Raya, serta pemberangkatannya. “Saat ini pasien dalam rujukannya dari keberangkatan hingga pengobatan akan ditanggung oleh BPJS,” jelasnya.
Diharapkan, dengan adanya bantuan tersebut, dapat meringankan beban keluarga pasien dalam hal pendanaan. “Dengan harapkan kepada penderita agar operasi berjalan lancar dan kondisi menjadi lebih baik seperti anak-anak normal pada umumnya,” imbuhnya. c-ryu