Pilkada Kalteng, NasDem Ajukan 5 Nama ke DPP

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pemilihan kepala daerah di Kalteng sedang memasuki tahap krusial, yakni pleno nama-nama yang akan diajukan ke dewan pimpinan pusat (DPP) masing-masing partai politik (parpol). Kemudian mengikuti tahapan lanjutan untuk mendapatkan rekomendasi dari partai, sehingga mampu mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bacalon nantinya.

Partai NasDem menjadi salah satu parpol yang sudah menyelesaikan pendaftaran baik untuk calon Gubernur maupun Wakil Gubernur Kalteng. Ada 15 calon yang mendaftar di Partai NasDem untuk dapat mengikuti tahapan pendalaman visi misi, sekaligus strategi pemenangan Pilkada Kalteng.

Ketua DPW Partai NasDem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh menjelaskan, Partai NasDem sudah secara resmi menutup pendaftaran bakal calon pada 23 Oktober 2019 lalu. Beberapa tokoh yang mendaftar ada dari berbagai kalangan seperti petahana, anggota dewan, sampai pada akademisi. Total yang mendaftar di Partai NasDem ada 15 calon yang siap untuk mengikuti tahapan pendalaman visi misi, dan strategi pemenangan Pilkada.

“Tahapan pendaftaran sudah dibuka, dan sudah selesai dilakukan. Dilanjutkan dengan tahapan pendalaman. Beberapa waktu lalu sudah dilakukan tahapan dari internal Partai NasDem, yakni pleno untuk ditetapkan siapa saja yang akan dipaparkan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem nantinya. Rencananya, pemaparan akan dilakukan sebelum kongres Partai NasDem,” kata Faridawaty, saat menyampaikan tahapan yang dilaksanakan Partai NasDem Kalteng, di Palangka Raya, Senin (4/11).

“Nama yang sudah mendaftar dilakukan pleno. Hasil pleno inilah yang akan diajukan DPW Partai NasDem Kalteng ke DPP Partai NasDem. DPW Partai NasDem hanya akan menyampaikan 3 nama, maksimal 5 nama nantinya untuk dipaparkan di DPP. Nama-nama itu tidak bisa kita umumkan, nanti tunggu saja tanggal mainnya siapa yang akan diusung Partai NasDem dalam Pilkada Kalteng,” kata faridawaty, tersenyum.

Menurut Faridawaty, semua tokoh yang mendaftar memiliki peluang dan kesempatan yang sama. Tidak ada yang diperlakukan istimewa. Semuanya harus mengikuti tahapan yang sudah ditetapkan dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang diinstruksikan DPP Partai NasDem. Sekarang ini, DPW Partai NasDem tidak saja sedang mempersiapkan masalah Pilkada, tapi juga fokus pada persiapan kongres Partai NasDem nanti.

Faridawaty menambahkan, semua tahapan yang dijadwalkan itu merupakan instruksi yang wajib dilaksanakan oleh DPW Partai NasDem, untuk kemudian diikuti oleh semua calon yang mendaftar. Artinya, semua figur wajib secara berjenjang dalam mengikuti tahapan untuk kemudian diserahkan ke DPP Partai NasDem. Selama ini, mekanisme inilah yang dilaksanakan Partai NasDem dalam menyeleksi calon yang akan maju dalam Pilkada.ded