PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Herson B Aden mengatakan, untuk mewujudkan Smart Province, saat ini Kalteng sudah miliki gedung Smart Province, dengan sejumlah fasilitas pendung lainnya, seperti command center dan sebagainya.
Dengan Smart Province ini, sudah terpasang sekitar 150 CCTV di 7 kabupaten dan satu kota. Sementaar di kabupaten lainnya terkendala sinyal.
Pemasangan kamera CCTV yang dimulai sejak 2017 secara bertahap hingga 2019. Di mana 84 CCTV telah terpasang di Kantor Samsat dan lokasi strategis atau publik area.
“Program CCTV dapat membantu pemerintah, Kepolisian dan pihak terkait untuk lebih cepat mengambil tindakan atau keputusan terhadap kejadian-kejadian di lapangan,” ujarnya.
Integrasi CCTV juga telah dilakukan dengan CCTV milik Pemkab Kotim sebanyak 25 unit dan Pulang Pisau 10 unit. Bahkan, saat ini sedang progress integrasi CCTV milik Pemkab Gunung Mas, Pemkab Katingan, Pemkab Barito Utara dan Kota Palangka Raya dengan total kurang lebih 150 CCTV.
Nantinya semua dapat di akses melalui ruang command center di gedung Smart Province Kalteng. Dan direncanakan pada 2020 akan dikembangkan menjadi CCTV analityc guna mendeteksi jumlah kendaraan dan plat nomor kendaraan.
Diungkapkannya, untuk seluruh Kalteng ini dibutuhkan sekitar 3.000-3,500 unit, sehingga masih banyak kebutuhan untuk pemasangan CCTV ini. Karena itu, diminta dukungan dari kabupaten/kota untuk menyukseskan program ini. dkw
