PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pertumbuhan ekonomi nasional cukup baik pada 2019 dan akan meningkat pada 2020. Selama tiga triwulan pada 2019, pertumbuhan ekonomi masing-masing mencapai 5,07 persen, 5,05 persen dan 5,02 persen.
Namun, memburuknya perekonomian dunia, membatasi kemampuan ekonomi nasional untuk dapat tumbuh lebih tinggi. Ke depan, bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan pemerintah diharapkan dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diprakirakan berada di sekitar 5,1 persen pada 2019 dan meningkat dalam kisaran 5,1-5,5 persen pada 2020.
“Sedangkan pertumbuhan ekonomi Kalteng pada 2020 diprakirakan tumbuh pada kisaran 5,9-6,3 persen,” ujar Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalteng Devy Ika Puspitosari, saat Press Release Ekonomi Kalteng Periode Januari 2020, di Palangka Raya, Jumat (10/1).
Dari sisi permintaan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diprakirakan menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan ekonomi Kalteng pada 2020, sementara konsumsi pemerintah juga diprakirakan mengalami peningkatan sejalan dengan penyelenggaran Pilkada.
Sedangkan dari sisi penawaran, ujar Devy, tetap terjaganya kinerja lapangan usaha pertanian dan perdagangan diprakirakan akan menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan.
Produktivitas perkebunan kelapa sawit diperkirakan meningkat seiring bertambahnya masa produktivitas tanaman, akan mendorong kinerja subsektor perkebunan, sementara terjaganya pendapatan dan konsumsi masyarakat akan mendorong kinerja perdagangan.
Lebih lanjut dia mengatakan, secara keseluruhan, diprakirakan inflasi Kalteng pada 2020 akan berada pada rentang 3,5-3,9 persen, dengan kecenderungan menuju batas atas.
Inflasi Kalteng diprakirakan akan meningkat dibandingkan dengan realisasi inflasi 2019. Baseline effect rendahnya realisasi inflasi pada 2019, dan kenaikan harga sejumlah komoditas akan mendorong capaian inflasi Provinsi Kalteng lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun meningkat, capaian inflasi 2020 diprakirakan masih berada dalam rentang target inflasi Kalteng yang berada pada angka 3,0±1,0 persen. dkw