JAKARTA/tabengan.com – Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara soal wacana pemindahan ibu kota. Pernyataan Jokowi disampaikan lewat akun twitter resminya.
“Wacana pemindahan ibu kota masih dalam tahap kajian. Perlu kalkulasi matang agar benar-benar bermanfaat,” ujar Jokowi lewat akun Twitter resminya, Kamis (13/7).
Tak dirinci kalkulasi apa yang kini sedang dilakukan pemerintah. Hanya saja memang telah dipastikan bahwa pemindahan ini akan menggunakan tanah negara yang telah tersedia di target lokasi.
Sebanyak tiga daerah di Kalimantan menjadi pilihan pemerintah untuk pemindahan ibu kota negara. Hingga kini kajian mendalam atas aksesibilitas rencana ini masih dilakukan.
Di luar itu, rencana pemindahan ini mulai menjadi ajang rebutan. Sejumlah daerah mulai mengklaim lebih layak untuk menjadi ibu kota negara pengganti DKI Jakarta.
Sejauh ini, Jokowi masih memastikan belum ada opsi yang dipilih dari ketiga wilayah yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, Jokowi sempat ditanya oleh wartawan soal rencana pemindahan ibu kota. Saat itu, ia belum bersedia mengomentari dan berjanji akan menjelaskan mengenai rencana yang sudah digagas oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, tersebut.
“Nanti akan saya sampaikan pada waktunya,” kata Jokowi, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
Jokowi kembali mengulang jawaban yang sama ketika awak media menanyakan lebih detil mengenai pemindahan ibu kota, seperti lokasi pemindahan hingga waktunya.
“Nanti akan saya sampaikan pada waktunya,” kata Jokowi.
Selama ini, rencana pemindahan ibu kota dijelaskan oleh para pembantu Jokowi, seperti Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.
Menurut Bambang, tahapan pemindahan ibu kota sudah bisa dimulai pada 2018 mendatang. Pemerintah saat ini masih mencari wilayah yang pas untuk dijadikan ibu kota baru menggantikan Jakarta. k-com/v-nws