Hukrim  

Bocah 11 Tahun Tenggelam di Sungai Mentaya

SAMPIT/tabengan.co.id – Diduga terpeleset saat sedang mencuci pakaian, seorang bocah yang berusia sekitar 11 tahun dilaporkan tenggelam di sebuah lanting di tepian Sungai Mentaya yang berada di Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (15/4/2020) pagi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa ini bermula saat korban bersama pamannya turun ke lanting untuk mencuci pakaian. Setibanya di lanting tersebut, sang paman langsung masuk ke dalam jamban yang ada di lanting itu.

Sementara korban mencuci pakaian di lanting tersebut sendirian. Betapa terkejutnya sang paman saat keluar dari jamban yang keponakannya sudah tidak ada lagi di lanting. Bocah tersebut terlihat di dalam air dan dari mulutnya tampak mengeluarkan buih.

Paman korban kemudian langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan korban. Namun upayanya itu tidak membuahkan hasil, keponakannya menghilang ditelan Sungai Mentaya.

Setelah itu paman korban kemudian meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian korban tenggelam tersebut.

“Pencarian masih dilakukan dengan menggunakan perahu kelotok, dan juga dari tim Basarnas,” kata M Zunaidi, salah seorang warga setempat.

Tidak hanya itu, pencarian juga dilakukan Basarnas Pos Sampit, aparat kepolisian, petugas PMI serta instansi terkait lainnya.

“Saat ini kami masih melakukan pencarian, dangan menyisir sekitar lokasi kejadian,” jelas Kepala Basarnas Pos Sampit, Suprapto.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada saat beraktivitas di kawasan perairan, termasuk di Sungai Mentaya. c-arb