JAKARTA/tabengan.com – Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka. Bersama Presiden ke-3 BJ Habibie, mereka mengikuti acara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai pertemuan ini sebagai hal yang sangat baik. Dia menilai pertemuan ini menunjukkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang membawa semangat persatuan.
“Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir, Bu Presiden Megawati Soekarnoputri hadir, ini merupakan hal yang sangat baik. Dan ini menunjukan bahwa kepemimpinan Pak Jokowi adalah kepemimpinan yang menyatukan, kepemimpinan yang membawa semangat persatuan,” kata Hasto saat ditemui di Kantor PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8).
Dia menambahkan, pertemuan ini menunjukkan tradisi positif Indonesia yang kental dengan semangat persatuan. Menurutnya, persatuan yang hadir karena Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara.
“Ini merupakan tradisi yang baik di mana Indonesia dibangun dengan semangat persatuan. Indonesia didirikan untuk semua dan mengatasi paham golongan, paham pribadi-pribadi, maupun suku agama dan kita bersatu dalam Pancasila,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, para Presiden RI ini sempat melakukan sesi foto bersama termasuk bersama Presiden ke-3 BJ Habibie. Hasto menilai sudah sepantasnya para tokoh pemimpin Indonesia bergandeng tangan sebagai wujud mensyukuri kemerdekaan yang telah diraih para pahlawan.
“Ini merupakan momentum ketika kita seluruh bangsa Indonesia mensyukuri karunia kemerdekaan yang diperoleh dengan perjuangan dengan tetesan pengorbanan. Sehingga melalui detik-detik proklamasi ini, seluruh pemimpin bangsa sudah layak dan sepantasnya untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk Indonesia Raya,” tuturnya. d-com