PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini tengah menggodok para calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota, bahkan saat ini sudah melalui tahap tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Doris Sylvanus.
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Riduanto, mengatakan, dari ketujuh nama calon Sekda tersebut, dua di antaranya berasal dari luar Palangka Raya, yakni mantan Kepala BNN Kalteng Kombes Dwi Sasono dan mantan Kepala Bappeda Kabupaten Barito Timur Alvianson.
Kemudian dari lingkungan Pemko calonnya adalah Kandarani yang juga (Plt) Sekda Kota Palangka Raya hingga sekarang. Rojikinnor, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Kepala Bappeda Palangka Raya, Kepala Dinas Pendidikan Sahdin Hasan, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aratuni D Djaban.
Proses pemilihan Sekda Kota terus berlanjut, bahkan tujuh calon telah mengikuti serangkaian tes kesehatan pada pekan kemarin. Artinya sekarang, lelang jabatan telah memasuki tahap tes kesehatan bagi para calon.
Diketahui selama empat tahun belakangan jabatan strategis tersebut hanya diduduki oleh seorang Plt Sekda Kandarani.
Sementara itu, Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto berharap agar calon Sekda nantinya haruslah orang yang memiliki jiwa leadership atau kepemimpinan yang profesional dan bertanggung jawab. Karena jabatan tertinggi di birokrasi ini adalah Sekda yang memimpin jajaran di bawahnya, sehingga roda pemerintahan berjalan sesuai dengan amanat undang-undang.
“Kenapa calon Sekda harus punya jiwa kepemimpinan dan profesional? Supaya ketika terpilih nantinya dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Sekda. Kami berharap jabatan Sekda ini, jangan berdasarkan unsur kedekatan atau emosional maupun relasi terdekat. Itu perlu dikesampingkan, karena sekarang era profesional kerja,” ujarnya.
Sigit mengharapkan dari beberapa tahapan dan kajian seleksi, calon Sekda yang didapat adalah pilihan terbaik dan mampu bekerja secara profesional.
Namun Sigit tidak mempersoalkan kalau dua orang calon lainnya berasal dari luar Palangka Raya, yang penting memahami dan mengerti tentang pemerintahan serta mampu bekerja secara profesional dan memiliki jiwa kepemimpinan. edw