Ekobis  

Sancho Pimpin Kadin Kalteng Periode 2020-2025

Ketua Kadin Pusat Eddy Ganefo menyerahkan pataka kepada Ketua Kadin Kalteng periode 2020-2025 Christian Sancho dalam acara pelantikan di Hotel Putera Kahayan, Sabtu (18/7/2020). LIU

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Christian Sancho terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalteng pimpinan Kadin Eddy Ganefo melalui Musyawarah Provinsi (Muprov) yang digelar di Putera Kahayan Hotel, Sabtu (18/7/2020) pagi dan pelantikan digelar sore harinya. Muprov ini dibuka dan ditutup oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalteng Habib Ismail Bin Yahya.

Usai pelantikan, Sancho menyampaikan akan melakukan roadshow ke daerah, dimulai dari Kota Palangka Raya dengan membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada. Akan menunjukan bahwa Kadin yang ia pimpin sekarang adalah Kadin yang lebih mantap dan membina UMKM naik kelas.

“Jadi dengan terbentuknya kepengurusan yang solid, kami susun program kerja, roadshow ke daerah-daerah dimulai dari Kota Palangka Raya. Kita ketahui bersama selama ini UMKM itu tanpa dinaungi, kami bekerja sama mendukung semua UMKM yang ada di Kalteng, membentuk kepengurusan di kabupaten/kota,” kata Sancho.

Menurut Sancho, Dewan Penasihat dan Dewan Pertimbangan merupakan para senior, tokoh, putra terbaik asal Kalteng. Kemudian pengurus Kadin Kalteng diisi sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing yang sangat paham aturan, tata cara apa itu program yang harus dijalankan ke depannya.

Sementara itu, Ketua Kadin Pusat Eddy Ganefo minta agar fokus pada pembinaan UMKM, bukan konglomerat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, mereka yang kena dampak paling banyak. Segera membangun kerja sama dengan pemerintah dan lembaga lain termasuk dinas terkait. Eddy berharap menjadi kebangkitan UMKM dan kebangkitan ekonomi Kalteng.

“Jadi saya minta, sebagai pengurus, bekerja untuk kesejahteraan para pelaku UMKM, kemaslahatan Indonesia dan tentunya untuk membangkitkan ekonomi Indonesia khususnya di Kalteng dan pembinaan para UMKM sesuai dengan UU nomor 1 tahun 1987. Tugas utamanya adalah membina para pengusaha kecil, menengah,” imbuh Eddy.

Sementara itu, Habib Ismail Bin Yahya mengharapkan Kadin yang dimpin Sancho dan sudah dilantik bisa bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama membangkitkan ekonomi di Kalteng. Sekarang ini semua sedang memulihkan perekonomian dalam masa pandemi Covid-19 ini dengan kerja sama yang baik.

“Pemerintah Provinsi Kalteng bisa menaruhkan harapan kepada Kadin baru agar bisa memberikan sumbangsih, pikiran, tenaga dan apa saja untuk memulihkan ekonomi Kalteng yang sekarang turun drastis. Saya yakin dengan ketum dan dewan penasihat dan dewan pertimbangan dan seluruh pengurus yang dilantik merupakan orang-orang berkualitas, berkompeten di bidangnya masing-masing bisa bekerja sama memulihkan ekonomi Kalteng,” kata Habib.

Menurut Habib, awal 2019 PDB Kalteng 6,24 persen sekarang turun menajdi 2,95 persen. Pertumbuhan ekonomi nasional 2,90 persen. Bahkan negara lain juga ekonominya kena dampak Covid-19. Untuk itu ia meminta kerja sama memikirkan perekonomian Kalteng sebagai bukti cinta terhadap daerah, dengan bekerja sama dan sama-sama bekerja.

Sebelum melaksanakan Muprov bukan Musdalub seperti yang diberitakan sejumlah media, menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Bahkan sehari sebelum kegiatan digelar, tim dari Satgas Gugus Tugas Covid-19 turun langsung ke tempat kegiatan memberikan amsukan dan arahan tentang penarapan protokol kesehatan. Para peserta dicek suhu tubuh dan cuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ruangan dan duduk jaga jarak. yml