MANCHESTER/tabengan.co.id – Big match Liga Premier Inggris akhir pekan ini, akan terjadi saat Manchester United menjamu Tottenham Hotspur. Kedua tim siap menjadi yang terbaik dalam laga di Old Trafford, Sabtu (28/10) malam WIB. MU punya rekor bagus di kandang sendiri. Setan Merah mencatatkan rekor 100 persen di berbagai ajang kompetisi. Ini bisa jadi modal untuk bisa mengalahkan Spurs.
Namun, The Red Devils tidak bisa tampil prima. Pasukan pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, tanpa Paul Pogba, Marouane Fellaini, Zlatan Ibrahimovic, Marcos Rojo, dan Michael Carrick yang dibekap cedera.
Skuad pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino, juga tidak bisa bermain full-team. Victor Wanyama cedera. Erik Lamela juga kemungkinan besar absen setelah lama cedera. Harry Kane diragukan bermain.
Mourinho meminta armadanya menunjukkan fighting spirit. Karena duel ini sangat menentukan posisi kedua tim yang sama-sama meraup poin 20, MU (urutan dua) lebih baik ketimbang Spurs (urutan tiga) karena akumulasi golnya. MU punya modal kemenangan 2-0 atas Swansea City di Piala Liga, tengah pekan ini. Meski pada pekan ke-9 Liga Premier harus tumbang dari tim promosi Huddersfield Town 1-2.
Sebaliknya Spurs kalah 2-3 dari West Ham United di Piala Liga. Namun, pada Liga Premier sebelumnya menang dari Liverpool 4-1. “Jika dikaji dari hasil kedua tim, maka ini akan menjadi laga berat untuk kami. Namun, kami siap mempertahankan rekor kemenangan di kandang,” kilah Mourinho, Jumat (27/10).
“Kami diprediksi hanya underdog dalam pertandingan ini. Namun, ini justru nilai lebih bagi kami untuk meraih poin penuh,” timpal Pochettino.
Dari head to head kedua tim, MU sedikit lebih unggul. Dengan tiga menang dan dua tumbang. c-yit