PALANGKA RAYA/tabengan.co.id-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah gelar acara webinar bersama forum komunikasi media dan program sosial Bank Indonesia Palangka Raya, dengan topik “Jurnalisme Dalam Transformasi Digital”, Senin (9/11).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah, Rihando saat membuka acara mengatakan dengan mengutip sebuah pernyataan McLuhan dan Quentin Fiore, seorang analis media dan desainer grafis, yang menyatakan media setiap zamannya menjadi esensi masyarakat. Maka dari itu, media selalu menjadi bagian yang penting dalam kehidupan masyarakat.
Disebutkan Rihando, media memiliki pengaruh yang positif maupun negatif dalam pola dan tingkah laku masyarakat. Pernyataan seorang publik figur selalu dapat dibuktikan melalui adanya media dalam setiap peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Indonesia, baik dalam peristiwa suka maupun duka.
“Demikian halnya dengan Bank Indonesia, media seolah telah menjadi teman akrab, teman berbagi kisah dan cerita. Cerita mengenai upaya yang telah Bank Indonesia lakukan, baik dalam bidang moneter, sistem pembayaran, stabilitas sistem keuangan serta informasi-informasi lainnya seputar Bank Indonesia,” beber Rihando.
Lebih lanjut dikatakannya, peran penting media dalam memberitakan perkembangan zaman, kejadian faktual yang terkini dan terpecaya, membantu masyarakat kalteng dalam memperoleh informasi yang valid.
Bank Indonesia juga selama masa pandemi telah banyak terbantu oleh peran media. Kebijakan dan program Bank Indonesia dalam upaya mengurangi dampak pandemi covid-19 dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan baik.
Bahkan menurut Rihando kegiatan forum komunikasi media juga menjadi wadah bagi Bank Indonesia untuk menyatukan pikiran serta memperjelas informasi mengenai kegiatan-kegiatan serta kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh KPw BI Kalteng terutama pada masa pandemi covid-19.
“Penyebaran informasi oleh media juga dapat semakin diperkuat dengan penggunaan media teknologi digital seperti online portal, ataupun platform-platform media yang sudah ada seperti on demand video service Youtube dan platform media lainnya,” imbuhnya.
Rihando berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan pemanfaatanakan teknologi digital dalam pengembangan media ke depannya.
Sementara narasumber, Presiden Komisaris kumparan.com, Budiono Darsono menyampaikan bahwa perusahaan media harus mempertahankan excellent jurnalism. Khususnya pada zaman digital seperti saat ini, begitu banyak sumber informasi yang beredar di masyarakat, sehingga di tengah lautan hoaks media akan menjadi rujukan bagi masyarakat.
Dia juga mengatakan media online sudah selayaknya menjadi excellent journalism dan menerapkan teknologi yang baik. Sebagai contoh, Budiono bercerita tentang New York Time yang kini memiliki pelanggan berbayar sebanyak 6.5 juta pelanggan.
Pria yang kerap dipanggil dengan sapaan BDI itu mengatakan reformasi itu dominan dimulai dari bawah. Karena pada posisi top leader kebanyakan biasanya sudah terlena dengan kemapanan. Sebab dalam tahapan kemapanan untuk mengubah paradigma yang selama ini terbentuk menjadi sangat sulit.
“Jangan sampai terlena dengan kemapanan. Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya sendiri,” kata dia.
Budiono menambahkan pula bahwa prinsip memang harus dipertahankan, tapi prinsip yang bersifat dogmatis cenderung tidak akan bisa bertahan menghadapi persaingan. dsn
Jurnalisme Dalam Transformasi Digital
