Bupati Kunjungi Penetasan Penyu Sisik

KUALA PEMBUANG/tabengan.co.id – Bupati Seruyan Sudarsono bersama istri Ratna Mustika, Sekretaris Daerah (Sekda) Haryono, Kepala Balai TNTP Kotawaringin Barat, didampingi sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemkab Seruyan seperti Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Bahrun Abbas, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ahmad Hidayat, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Budi Purwanto, mengunjungi tempat penetasan penyu sisik di Resort Taman Nasional Tanjung Puting Wilayah II, Desa Sungai Perlu Kecamatan Seruyan Hilir, Sabtu (25/3).

Tempat penetasan berjarak sekitar 55 Kilometer (Km) dari Kuala Pembuang. Bupati beserta rombongan berangkat menggunakan kendaraan roda 2 dengan jarak tempuh sekitar 2 jam.
Fendi, salah satu staf resort TNTP Wilayah II Resort Sungai Perlu mengatakan, jumlah penyu di wilayah itu semakin menyusut setiap tahunnya. Banyaknya nelayan laut seperti kapal cumi-cumi yang beroperasi di sekitar lokasi, membuat penyu-penyu langka tersebut berkurang secara signifikan.

“Kadang tertangkap nelayan atau mati. Penyu sangat sensitif terhadap cahaya, cahaya dari lampu kapal cumi-cumi yang begitu terang bisa mengacaukan navigasi penyu, penyu bisa tersesat karena salah membaca arah,” ujarnya.

Usai mengunjungi resort TNTP, Bupati beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju desa Sungai Perlu yang berjarak sekitar 20 kilometer dari resort. Jika diakumulasi secara keseluruhan jarak temput dari Kuala Pembuang menuju desa Sungai Perlu mencapai 70 kilomter. Resort TNTP berada di tengah-tengah antara Pelabuhan Segintung dan Desa Sungai Perlu.

Kunjungan orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring itu sekaligus memantau kegiatan pembangunan akses darat menuju Desa Sungai Perlu. Seperti diketahui Pemkab Seruyan berkomitmen untuk membangun jalan darat menuju desa paling terisolir di Kabupaten Seruyan. Saat ini telah jalan yang selesai dikerjakan oleh kontraktor dan fungsional sepanjang 5 Km dengan konstruksi beton atau semenisasi. c-bam