PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Empat daerah di Kalteng bakal mendapat bus rapid transir (BRT) dari Kementerian Perhubungan RI. Ke empat daerah itu, Palangka Raya, Kapuas, Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat. Pemko Palangka Raya melalui Dinas Perhubungan setempat, sudah membuat proposal. Palangka Raya menargetkan mendapat 25 bus gratis.
“Kami telah membuat proposal pada program BRT tersebut dan Pak Wali juga setuju. Proposal sudah kita ajukan. Rencananya kita mendapat 25 unit,” kata Kadishub Eldi di Palangka Raya, Senin (10/4).
Pemko akan segera menindaklanjuti proposal pengajuan program BRT ke Kementerian Perhubungan. “Kita membuat proposal yang disesuaikan permintaan daerah. Kemaren kita disetujui 25 unit pada 2018. Rencana saya akan segera menindaklanjuti dan mendatangi Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub,” katanya. Dalam rangka menyukseskan program tersebut, pihaknya juga akan segera membangun delapan halte yang tersebar di beberapa wilayah “Kota Cantik”.
“Halte itu rencananya berada di Kelurahan Kalampangan, Jalan Mahir Mahar kilometer 10, kemudian di kawasan bandara, di kawasan Kelurahan Bukit Rawi atau Tumbang Rungan, Kawasan Tangkiling, di Rakumpit, Jalan RTA Milono, dan kawasan Pasar Besar,” katanya.
Meski demikian, pihaknya mengaku belum menyiapkan skema anggaran untuk biaya operasional, anggaran perbaikan dan upah sopir bus. “Kita masih akan menyiapkan skema untuk pembiayaan pelaksanaan program tersebut. Untuk bus diberikan gratis. Hanya saja kita harus mengambil sendiri unit yang diberikan tersebut,” katanya.
Bus gratis program bus rapid transit (BRT) dari Kementerian Perhubungan diberikan kepada 33 Provinsi se-Indonesia, kecuali DKI Jakarta. Pembagian bus ini dimulai sejak tahun 2015 sebanyak 1000 unit. Pada tahun 2016, Kemenhub kembali pesan 2.000 unit yang perakitannya diprediksi selesai pada 2019. Total ada 3.000 bus yang akan dibagikan. ant