PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalteng Yurikus Dimang memberikan komentar terkait pernyataan Gubernur Kalteng yang meminta jangan “mengkuningkan” Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Apa yang disampaikan ini harus mendapat klarifikasi dari yang bersangkutan. Apa maksud dari pernyataan itu?
Perlu diketahui, kata Yurikus, Kabupaten Kobar sudah dikenal dengan warna kuning yang sangat melekat. Kabupaten Kobar secara historikal memiliki hubungan erat dengan warna kuning. Sebut saja bangunan bersejarah Istana Kuning, ataupun yang lainnya.
Apabila dari sisi politik, seharusnya jangan menimbulkan kegaduhan ataupun membuat kondisi tidak kondusif. Ingat, kata Yurikus, Partai Golkar adalah salah satu yang mengusung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalteng yang lalu.
Tidak itu saja, lanjut Yurikus, Ketua Golkar Kalteng juga berasal dari Kabupaten Kobar, demikian pula halnya dengan mantan Bupati Kobar adalah kader Partai Golkar. Seharusnya dalam berpolitik mengedepankan etika.
“Kondisi Kalteng ini sudah kondusif, jangan memberikan komentar yang membuat politik di Kalteng menjadi gaduh, dan tidak kondusif. Sesama partai politik (parpol) tidak ada saling menyerang. Silakan pada jalan masing-masing, dan berjuang dengan adil mengacu pada aturan. Apa yang disampaikan itu tentu menjadi pertanyaan, apakah akan mendukung sosok tertentu nantinya,” kata Yurikus, menyikapi pernyataan tersebut, Kamis (1/9/2022).
Atas apa yang dilontarkan, tambah politisi senior Partai Golkar ini, akan menjadi catatan sekaligus pengalaman tersendiri bagi Partai Golkar bagaimana melangkah, sampai pada memberikan dukungan.
Berkenaan dengan masalah Pj Bupati Kobar, lanjut Yurikus, tentu dipilihnya yang bersangkutan karena memang birokrat yang memiliki profesionalitas dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sebab itu, Yurikus mengingatkan, jangan sampai Pj Bupati Kobar yang merupakan birokrat terlibat dalam urusan politik. Silakan jalankan roda pemerintahan dengan sebaik mungkin.ded
