PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID– Mencuatnya sejumlah nama yang diprediksi menjadi calon kuat dalam perebutan kursi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2024, kembali mendapat perhatian dari pengamat politik dan tokoh masyarakat.
H Achmad Rasyid, tokoh masyarakat sekaligus pengamat politik dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalteng, mengemukakan, dari sekian banyak nama yang muncul dan diprediksi maju dalam kontestasi Pilgub Kalteng 2024, salah satu figur potensial yang dinilai mumpuni sebagai seorang pemimpin adalah H Abdul Razak, politisi senior dari Partai Golongan Karya (Golkar).
“Kalteng tentunya memerlukan sosok yang sudah berpengalaman di kancah politik dan mengerti tentang birokrasi. Karena posisi kepala daerah, khususnya gubernur, bukan lagi milik satu wilayah, melainkan keseluruhan wilayah Kalteng. Aspek tersebut sudah dimiliki oleh figur H Abdul Razak yang merupakan politisi senior dan sudah berpengalaman dalam birokrasi,” ucap Rasyid, kepada Tabengan, Minggu (11/9/2022).
Ketua Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) sekaligus Ketua Fraksi Partai Gerindra ini juga menegaskan, menjadi seorang pemimpin harus mampu mengayomi seluruh masyarakat, sembari menjalankan roda pemerintahan yang baik dan mampu merangkul seluruh partai politik untuk bersama-sama memajukan Bumi Tambun Bungai, serta menyejahterakan masyarakat.
“Abdul Razak tentunya sudah tidak diragukan lagi dalam hal komunikasi politik dan selama menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kalteng, beliau mampu menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai wakil rakyat. Hal inilah yang membuat sosok Abduk Razak disegani oleh masyarakat dan tokoh-tokoh politik lainnya,” ujar Rasyid.
Kendati demikian, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Kabupaten Barito Timur (Bartim), Barito Selatan (Barsel), Barito Utara (Barut) dan Murung Raya (Mura) ini juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selektif dalam memilih pemimpin.
“Saya merasa prihatin, karena selama melaksanakan reses, banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada saya bahwa mereka merasa tertipu oleh oknum-oknum pemimpin dan caleg yang berjanji akan memenuhi permintaan masyarakat. Setelah terpilih, janji tersebut hanyalah omong kosong belaka. Sehingga dalam Pilkada serentak Kalteng 2024 mendatang, saya mengimbau agar masyarakat benar-benar selektif memilih pemimpin,” pungkasnya. nvd





