SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan jika jangan sampai anak usia sekolah di wilayah ini yang tidak bersekolah ataupun putus sekolah. Kalaupun ada ditemukan , dirinya meminta semua stake holder untuk dapat menangani permasalahan tersebut.
“Saya tidak ingin ada anak di Kotim putus sekolah. Kalau pun ada ini menjadi masalah kita bersama,untuk dapat kita atasi,” ujarnya.
Hal itu diungkapkannya ketika menyambangi Muhammad Annur, seorang anak di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang yang putus sekolah, Selasa (3/1). Muhammad Annur putra dari Hendra Saputra, putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.
Muhammad Annur sebelumnya menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 3 Baamang dan telah lulus. Namun karena keterbatasan ekonomi keluarganya dia tak dapat melanjutkan ke sekolah menengah pertama (SMP).
Menyikapi permasalahan tersebut Halikinnor menginstruksi kepada pihak pemerintahan kecamatan setempat dan Dinas Pendidikan agar memastikan untuk Muhammad Annur dapat sekolah kembali. Dan melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sementara itu, mendampingi Bupati Kotim, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotim Susiawati mengatakan pihaknya akan mengupayakan Muhammad Annur bisa melanjutkan sekolah pada tahun ajaran mendatang baru yakni sekitar Juli 2023 mendatang.
“Kami berupaya agar pada tahun 2023 M Annur bisa melanjutkan kembali sekolah dengan biaya ditanggung pemerintah kabupaten,” tegasnya.
Hendra Saputra, orangtua Muhammad Annur, tampak terharu atas kunjungan Bupati Kotim dan Disdik Kotim. Dia berharap anaknya dapat melanjutkan pendidikannya kembali. (C-May)
