16.508 Jiwa Terdampak Banjir Kapuas

16.508 Jiwa Terdampak Banjir Kapuas
Banjir yang melanda kabupaten Kapuas

+BPBD Kapuas Tetapkan Darurat Bencana

KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID-Menindak lanjut dari hasil koordinasi bersama seluruh OPD, selain mengirimkan personil gabungan TNI-Polri, Dinas Sosial, Tagana serta bantuan peralatan dari BPBPK Kalimantan Tengah, melalui SK Bupati Nomer 161/BPBD Tahun 2023 terhitung sejak 30 Maret 2023 sampai dengan 12 April 22023, BPBD  Kapuas tetapkan Kabupaten Kapuas darurat bencana banjir.

Walaupun untuk wilayah Kecamatan Kapuas Tengah ketinggian debit air sudah mulai surut dengan adanya penurunan sekitar 10 cm, namun dampak dari terendamnya 4.223 unit rumah warga di 9 Desa seperti Bajuh, Merapit, Kerukus, kayu bulan, Koto Baru, Tapen, Pujon, Pemda Munte dan Desa Manis sejak 29 Maret 2023 lalu berdampak dengan banyaknya kerugian yang diderita oleh warga akibat tidak sempat menyelamatkan harta bendanya, dan bahkan mulai ada yang merasakan adanya penyakit gatal-gatal.

Namun demikian petugas tim gabungan masih terus bekerja ekstra sebab seperti diketahui turunya debit air di bagian hulu DAS Kapuas ini membuat warga desa yang ada dibagian hilir resah sebab seperti sekarang ini akibat turunya air kiriman dari hulu setidaknya merendam sekitar 892 rumah warga.

Sebagaimana rilies Pusdalops BPBD Kapuas bahwasanya sampai dengan Senin (3/4/23) untuk debit air ada kenaikan sekitar 5 – 10  Cm, dan saat ini tim gabungan terus melakukan upaya penyusuran sekaligus melakukan pendataan yang lebih rinci dan memberikan bantuan-bantuan seperti bahan-bahan makanan instan dan pakaian bagi bayi , seperti susu, Pampers dan kebutuhan wanita dengan langsung mendatangi kerumah warga.

Dari update data BPBD yang ada sampai saat ini akibat banjir yang terjadi sejak Rabu  29 Maret 2023 lalu, setidaknya ada sekitar 5.424 Kepala Keluarga dan 16.508 jiwa yang terdampak, selain itu  ada sekitar 40 orang dirawat jalan akibat  menderita penyakit gatal-gatal, dan akibat banjir ini juga telah merendam sekitar  35 rumah ibadah, 42 rumah sekolah, 11 Fasilitas Kesehatan dan 35 Fasilitas umum.

“Untuk warga yang berada dibagian hilir terkhusus yang tinggal disekitar bantaran sungai diharapkan agar selalu berwaspada, karena apabila hujan dibagian hulu masih terjadi tidak menutup kemungkinan  ketinggian air bisa saja akan terus bertambah naik”Kata Sinaga Palaksa BPBD Kabupateb Kapuas mengingatkan.yul