Palangka Raya/TABENGAN.CO.ID – Sebagai bagian meningkatkan keterampilan dan kemandirian, Rutan Kelas IIA Palangka Raya menggelar program pembinaan keterampilan meubelair bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program ini bertujuan memberikan bekal keterampilan yang dapat dimanfaatkan WBP setelah menjalani masa hukuman, serta membuka peluang bagi mereka untuk lebih siap berintegrasi dengan masyarakat, Jumat (17/01)
Dalam program ini, para WBP diberikan pelatihan pembuatan berbagai jenis furnitur seperti meja, kursi, lemari, dan rak dari bahan-bahan berkualitas. Pelatihan yang diajarkan oleh para instruktur berpengalaman ini mencakup berbagai teknik pengerjaan, mulai dari pemotongan kayu hingga finishing produk, sehingga para peserta dapat menguasai keterampilan ini dengan baik.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rutan Palangka Raya Sugiyanto, menyampaikan bahwa pembinaan keterampilan seperti ini sangat penting untuk membantu warga binaan memperoleh keterampilan yang bermanfaat di luar penjara.
“Program meubelair ini diharapkan tidak hanya memberi pengetahuan baru, tetapi juga mengubah pola pikir dan keterampilan mereka, yang kelak bisa mereka manfaatkan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya dikonfirmasi Sabtu, (18/1).
Selain itu, program ini juga memberikan peluang bagi warga binaan untuk memperoleh pendapatan tambahan, melalui produk meubelair yang diproduksi. Beberapa hasil karya mereka bahkan sudah dipasarkan kepada masyarakat sekitar, yang turut membantu menciptakan rasa percaya diri di kalangan warga binaan.
Dengan adanya pembinaan keterampilan ini, Rutan Kelas IIA Palangka Raya berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan, serta membuka peluang bagi mereka untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman.
“Sejumlah program pembinaan terus diberikan kepada WBP dengan harapan nantinya ilmu yang didapat bisa diimplementasikan ketika sudah menghirup udara bebas. Melalui program pembinaan, WBP diharap mampu bersaing untuk menunjang perekonomian kelak dan tidak mengulangi kesalahannya,” tuturnya.
Diketahui selain program pembinaan meubelair, WBP juga diberikan pengetahuan mengenai pertanian. Sejumlah sayur-sayuran hasil pembinaan dari WBP telah dilaksanakan panen, diantaranya sayur tomat melalui media tanah dan Selada air menggunakan sistem hidroponik. fwa