Alue Dohong Jadi Asisten Dirjen FAO PBB untuk Asia-Pasifik

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Putra kebanggaan Dayak, Alue Dohong PhD, yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI  ditunjuk sebagai Assistant Director General (ADG)/Regional Representative for Asia and the Pacific di Food and Agriculture Organization (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kabar ini merupakan prestasi bagi Indonesia, khususnya masyarakat Kalteng. Per 15 Mei 2025, Alue Dohong yang juga Ketua Dewan Pakar Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Dewan Pembina Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) resmi menduduki jabatan mentereng di organisasi pangan dan pertanian tersebut.

Penempatan ini juga menjadikannya sebagai salah satu tokoh Indonesia pertama yang menduduki posisi strategis di badan dunia tersebut.

“Penugasan ini adalah kehormatan sekaligus amanah besar. Kami akan menempati lokasi tugas baru di Bangkok, Thailand. Mohon dukungan doa dan semangat dari para sahabat semuanya,” ujar Alue Dohong kepada Tabengan, Sabtu (17/5).

Dalam sebuah surat penunjukan berbahasa Inggris yang disampaikan oleh QU Dongyu selaku Direktur Jenderal FAO, dijelaskan lengkap tentang penunjukan Alue Dohong sebagai Asisten Direktur Jenderal (ADG)/Perwakilan Regional untuk Asia dan Pasifik di Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB.

Disebutkan, Alue Dohong, warga negara Indonesia, memegang gelar Doktor Filsafat dalam Pengelolaan Sumber Daya Bumi dan Lingkungan dari Universitas Queensland, Australia, serta gelar Magister Sains dalam Pengelolaan Lingkungan dari Fakultas Geografi Universitas Nottingham/Universitas Reading, Inggris Raya, dan gelar Sarjana Sains dalam Pembangunan Ekonomi dari Universitas Palangka Raya di Indonesia.

Sebelum bergabung dengan FAO, Alue Dohong telah menjabat sebagai Penasihat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia sejak Desember 2024. Dari Oktober 2019 hingga Oktober 2024, ia menjabat sebagai Wakil Menteri di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Alue Dohong mengawali kariernya pada tahun 1994 sebagai Staf Pengajar di Universitas Palangka Raya, Indonesia, dengan spesialisasi di bidang Restorasi Lahan Gambut dan Lingkungan Hidup, serta Pembangunan Berkelanjutan dalam Program Magister Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Dari tahun 2003 hingga 2011, beliau menjabat sebagai Koordinator Lokasi Kalimantan pada Program Wetlands International-Indonesia di Palangka Raya, Indonesia.

Lebih lanjut disebutkan, dari tahun 2011 hingga 2013, beliau bekerja sebagai Tenaga Ahli di Kantor Penghubung REDD+ Kalimantan Tengah. Dari tahun 2016 hingga September 2019, menjabat sebagai Deputi Kepala Bidang Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan (KOM) Badan Restorasi Gambut (BRG) di Indonesia.

Usai ditunjuk, Alue menyatakan kesiapannya mengemban tanggung jawab ini demi mendorong pembangunan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan, pengentasan kelaparan, serta penguatan kerja sama antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.

“Saya menerima amanah ini dengan rasa syukur dan kerendahan hati. Komitmen saya adalah untuk terus berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan, ketahanan pangan global, dan pelestarian sumber daya alam di kawasan,” tegasnya.

Diketahui, Kementerian Kehutanan RI juga mengucapkan selamat dan sukses untuk Alue Dohong yang resmi menjabat di Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, melalui laman Instagram milik Kemenhut. rmp