Pengelola Arsip Belum Sepenuhnya Pahami Kearsipan

BUNTOK/tabengan.co.id – Arsip merupakan informasi yang terekam (recorded information). Sehingga dengan sendirinya arsip menyimpan informasi maupun data yang benar, terekam, nyata, lengkap dan kredibel. Namun pengelola arsip dinilai masih belum memahami sepenuhnya kearsipan.

Demikian dikatakan Sekda Barito Selatan (Barsel) Edi Kristianto kepada Tabengan di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin.

Sekda mengatakan, pengelolaan kearsipan sangat penting bagi setiap lembaga, baik negeri maupun swasta. Sandi bertata negara dan berorganisasi semua membutuhkan kearsipan, seperti halnya yang dikelola Pemerintah Kabupaten Barsel.

“Para penggelola kearsipan tidak sepenuhnya memahami betapa pentingnya dokomen kearsipan. Agar para pengelola kearsipan lebih memahami dan mengerti tugasnya maka perlu diberikan pelatihan bimbingan teknis setiap tahun,” ujar Edi Kristianto.

Menurut Sekda, bimbingan teknis terkait kearsipan sebenarnya bukan saja hanya perlu untuk pemerintah namun kalangan swasta juga membutuhkan. Meski sekarang ini teknologi serba canggih seperti komputerisasi dan arus informasi yang serba cepat tetapi dokomentasi dan kearsipan tetap diperlukan.

“Masih banyak para pejabat yang kurang memahami betapa pentingnya penanganan dokumen arsip. Bahkan terkesan kearsipan malah jadi benda mati sehingga tidak terlalu penting dan mendesak untuk ditata. Hal tersebut keliru,” tambah dia.

Sekda menyebutkan bahwa kearsipan sangat perlu ditata dan diperbaiki sesuai dengan perubahan zaman. Arsip memiliki nilai yang sangat strategis yang menjadi kebutuhan setiap lembaga. Arsip adalah naskah yang tercipta akibat pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pencapaian tujuan.

Ditekankan dia, tidak ada kegiatan organisasi yang tidak menghasilkan arsip, sebaliknya setiap organisasi pasti memerlukan arsip sebagai pertanggungjawaban pemerintah maupun swasta yang autentik dalam penyelenggaraan administrasi.

Sekda menambahkan, lembaga kearsipan dalam era keterbukaan saat ini dituntut untuk berperan dan selalu berinovasi mengembangkan diri terhadap segala situasi. Baik itu politik, ekonomi, sosial dan budaya yang selaras dengan tuntutan masyarakat terhadap kebebasan mendapatkan informasi. c-lis