BUNTOK/tabengan.co.id – Menjelang bulan puasa, harga gas elpiji di kota Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel), baik tabung gas 3 kilogram maupun 12 kg di tingkat eceran masih dalam batas normal.
Jai Nudin salah satu pedagang pengecer gas elpiji di Jalan Pahlawan Buntok, kepada Tabengan, Kamis (11/5) mengatakan, untuk sementara kebutuhan pokok warga, khususnya gas elpiji jelang bulan ramadhan tidak mengalami kenaikan.
Dikatakan dia, saat ini harga gas elpiji 3 Kg berkisar antara Rp19.500 hingga Rp 21.000/tabung. Kemudian untuk ukuran tabung 12 Kg harga eceran berkisar antara Rp165.000 hingga Rp170.000/tabung.
“Biasanya kebutuhan bahan pokok warga termasuk gas elpiji jelang bulan puasa mengalami kenaikan. Namun kita berharap tahun ini di Barsel tidak terjadi kenaikan harga untuk kebutuhan sembako maupun gas elpiji,” ujar Jai Nudin.
Jai Nudin yang juga selaku Ketua RT 37 Jalan Pahlawan (Kangkung) mengatakan, harga bahan pokok yang di jual saat ini masih normal. Dia tidak bisa menaikan harga kebutuhan sembako jika harga yang dibeli dari agen sembako tidak naik. Kecuali jika harga mengalami kenaikan tentu di eceran juga naik.
Menurut dia, pedagang tidak mungkin menjual kurang dari harga modal mengingat tujuan utama berdagang adalah untuk mencari keuntungan, kendati keuntungan yang didapat sedikit.
Sementara Riyan salah satu agen gas elpiji Jalan Pahlawan Buntok mengatakan, sementara harga gas elpiji tabung 3 Kg, 5 Kg dan 12 Kg masih belum mengalami kenaikan.
Dia berharap, harga tersebut tidak mengalami kenaikan hingga memasuki bulan puasa sampai hari raya lebaran nanti. Hal itu untuk meringankan beban masyarakat khususnya yang menjalankan puasa dan perayaan hari raya Idul Fitri. c-lis
