KUALA KAPUAS/tabengan.co.id – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dispora, Disarpustaka dan Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Kapuas, DPD KNPI Kapuas, IGTKI Kapuas, IPEMI Kapuas, TREE GP Production dari Yogyakarta, serta Komunitas Kepemudaan lainnya, menggelar Kegiatan Seniman Peduli Pendidikan 2017, dalam Rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2017.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, didampingi Wakil Bupati Kapuas Muhajirin MP, Jumat (12/5) pagi, di Citimall Kuala Kapuas, ditandai dengan Penerobosan Dinding sebagai Simbol dalam memerangi kebodohan di masyarakat khususnya di Kabupaten Kapuas.
Bupati Kapuas dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut sudah tentu sangat berguna untuk mendorong semangat generasi muda agar Gemar Membaca. “Dengan gemar membaca sebagai modal generasi muda menjadi pemimpin ke depan,” kata Ben.
Selain itu, Ia mengungkapkan, dengan banyak membaca akan banyak pengetahuan dan menimbulkan kreatifitas dan inovasi. “Baru-baru ini kita patut berbangga karena salah satu Lurah Selat Dalam kita mendapatkan nominasi tingkat nasional dalam Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan. Dan apabila masuk nominasi maka Kabupaten Kapuas akan mendapatkan penghargaan dari Presiden,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua DKD Kapuas Darwandie dalam sambutannya menyampaikan, tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan itu diwujudkannya konsistensi DKD Kabupaten Kapuas sebagai sayap pemerintah untuk senantiasa mendukung dan membantu Pemerintah Daerah di segala bidang sesuai profesi DKD. “Dari kegiatan ini kami berharap sebagai ajang sosialisasi terhadap “Budaya Gemar Membaca”, membantu dan mengembangkan minat baca masyarakat sehingga dapat mendorong Indeks Minat Baca Kapuas,” katanya.
Sementara itu, Menurut laporan penanggung jawab acara Bob Dwi Cipta Mahaputera, kegiatan tersebut meliputi Pameran Buku, Pentas Seni Pelajar dan Bedah Buku yaitu “Maneser Panatu Tatu Hiang” Menyelami Kekayaan Leluhur (Yang ditulis oleh Nila Riwut salah satu anak dari Tokoh Kalteng Cilik Riwut dan “The Lost City” Menelusuri Jejak Nyai Undang dari Kota Bataguh dalam Memori Suku Dayak Ngaju (Penulis Herry Pordam MZ Arifin Anis dan Mansyur.
Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, yaitu di ikuti oleh masyarakat Kapuas, Pulang Pisau dan Banjarmasin. Dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal 12 Mei sampai dengan 21 Mei 2017 bertempat di Citimall Kuala Kapuas.c-hr/hmskmf
