Lawan PS Mojokerto Putra, Kalteng Putra kalah 2-0

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kesebelasan Kalteng Putra menelan kekalahan saat bertanding melawan PS Mojokerto Putra dalam lanjutan Liga 2 2017. Pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 2 PT Liga Indonesia Baru (LIB) grup 6 di Stadion Gajahmada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Minggu (14/5), klub yang dilatih Kas Hartadi ini kalah dengan skor 2-0 dari tuan rumah. Gol dicetak Ricky Ricardo Kambuaya menit 73 dan penalti menit 92.

Kekalahan ini merupakan yang pertama kalinya bagi skuat Laskar Isen Mulang di Liga 2 2017. Hasil ini membuat Kalteng Putra gagal mempertahankan posisi puncak klasemen sementara, dan turun ke posisi dua dengan 6 poin, sementara PS Mojokerto naik ke posisi puncak dengan 9 poin.

Usai pertandingan, Kas Hartadi melalui asisten pelatih Parlin Siagian mengatakan, jalannya pertandingan cukup bagus. Karena menjalani pertandingan tandang, maka tidak menerapkan strategi presing kepada lawan, tetapi permainan lambat dan mengandalkan serangan balik.

“Pertandingan bagus, cuman kita salah strategi saja. Strateginya tidak presing tapi delay, karena kita main away. Jadi tidak mungkin main presing, ya hasilnya seperti itu,” kata Parlin kepada awak media.

Parlin menyindir kepemimpinan wasit pada pertandingan antara kedua tim. Ia menilai Kalteng Putra tidak menerapkan permainan presing saja sudah banyak pelanggaran, bahkan diganjar dengan dua kali penalti. Meskipun satu penalti berhasil digagalkan oleh kiper Kalteng Putra, Galih Sudaryono.

Jika menerapkan permainan presing, maka kemungkinan semua pemain Kalteng Putra bisa mendapatkan kartu merah. Menyadari akan hal itu, pelatih instruksikan untuk tidak presing dan gunakan serangan balik sebagai senjata andalan. Selanjutnya Kalteng Putra dijadwalkan akan melawan Perssu Real Madura di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (21/5).

Asisten Manajer Kalteng Putra, Sigit Wido, menyesalkan adanya aksi pelemparan botol ke bench pemain cadangan Kalteng Putra. Seharusnya area itu steril, baik di pinggir lapangan maupun areal ganti pemain. Tapi area itu dipenuhi orang yang tidak seharusnya. Ia meminta kepada komisi disiplin untuk memberikan sanksi kepada panitia pelaksana.

Dikutip dari beritajatim.com, pada babak pertama, tim tuan rumah melakukan penekanan di menit-menit awal. Tercatat tiga kali pemain PSMP melakukan serangan cepat ke gawang Kalteng Putra. Serangan balik pemain Kalteng Putra berujung bola melayang di atas mistar gawang Putut Wijanarko.

Menit 15, pemain Kalteng Putra mendapatkan tendangan bebas di kanan gawang PSMP, namun belum mampu membobol gawang tuan rumah. Sementara tendangan sudut pemain PSMP berujung kemelut di depan gawang Kalteng Putra. Wasit menghadiahi penalti setelah pemain PSMP, Muhammad Isa terjatuh akibat berduel dengan pemain Kalteng Putra di menit 20.

Namun sayang, pemain tengah PSMP, Tamsil Sinjaya yang dipercaya menjadi algojo tak mampu membobol gawang Galih Sudaryono. Giliran pemain Kalteng Putra membalas melalui tendangan bebas tepat di depan kotak penalti. Meski berhasil menerobos pagar betis pemain PSMP, namun masih bisa ditangkap penjaga gawang PSMP.

Menit 30, pemain belakang PSMP Wahyu Saputra yang mendapatkan umpan tak juga mampu membobol gawang Galih Sudaryono. Bola justru melayang di atas mistar gawang Kalteng Putra.

Hingga tambahan satu menit yang diberikan wasit Sarwanto asal Cilacap, kedudukan masih 0-0. Babak kedua, tim tuan rumah berhasil membobol gawang Kalteng Putra lewat heading di depan gawang Kalteng Putra, bola langsung menjebol gawang Galih Sudaryono. Skor berubah 1-0 untuk tim tuan rumah PSMP.

Di waktu tambahan akhir babak kedua, tuan rumah kembali membobol gawang Kalteng putra melalui penalti, sehingga skor menjadi 2-0 untuk kemenangan tuan rumah. yml/net