Proyek Sabuk Pantai Ujung Pandaran Terancam Gagal

SAMPIT/tabengan.com – Proyek pembuatan sabuk pantai di kawasan Pantai Ujung Pandaran Kabupaten Kotim terancam gagal. Pasalnya, meski sudah dua kali dilakukan lelang konsultan untuk proyek tersebut, namun tidak ada peminatnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kotim, Ir Jakatan mengungkapkan, proyek ini merupakan proyek pemerintah pusat, sehingga untuk lelang semuanya dilakukan oleh pemerintah pusat.

“Di pusat tidak ada peminatnya untuk lelang konsultan proyek ini. Jadi pemerintah pusat meminta agar konsultan daerah agar mengikuti lelang ini,” kata Jakatan saat dibincangi di Aula Lantai II Setda Kotim, Rabu (17/5) .

Disampaikannya, jika lelang konsultan ini tidak juga ada peminatnya, bisa jadi program ini dibatalkan. Pasalnya, lelang proyek kegiatan ini tidak dapat dilakukan jika tidak ada konsultan yang menangani proyek tersebut.

Jakatan menyampaikan, pihaknya akan mendorong konsultan lokal untuk ikut lelang proyek ini. “Kalau untuk calon kontraktor yang akan ikut lelang proyek sabuk pantai ini sudah ada yang cek lokasi ke Pantai Ujung Pandaran,” lanjutnya.

Pantai Ujung Pandaran merupakan salah satu kawasan yang mendapatkan pengadaan proyek pembuatan sabuk pantai oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2017. Proyek ini dilakukan untuk mencegah abrasi semakin meluas di kawasan pantai tersebut.

Proyek ini antara lain dengan membuat sabuk pantai sepanjang 2.500 meter di kawasan Pantai Ujung Pandaran. Sabuk pantai tersebut berupa penahan ombak yang terbuat serat kain yang kuat dan memanjang yang nantinya akan diisi material pasir dengan diameter di atas satu meter.

Selain menahan ombak, nantinya akan terbentuk daratan di belakang sabuk pantai ini. Penerapan teknologi ini sudah dilakukan di sejumlah pantai di Indonesia dan dianggap berhasil. C-arb