PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Bursa calon walikota Palangka Raya semakin menjadi perhatian masyarakat di Kalteng, pada pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya tahun 2018 mendatang. Mengapa demikian? Disamping Palangka Raya merupakan ibukota provinsi Kalimanta Tengah, Palangka Raya juga merupakan pusat pemerintahan Kalimantan Tengah, dan sekaligus sebagai simbol Kalteng yang dikenal dengan sebutan Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila.
Daftar bursa calon walikota semakin ramai, setelah keluarnya nama-nama yang sudah diprediksi akan maju dalam pemilihan mendatang. Sekarang ini, putra asli Palangka Raya, yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Jhon Krisli, secara resmi mendaftarkan dirinya di DPC PDI Perjuangan sebagai bakal calon walikota Palangka Raya.
Jhon yang dibincangi usai mendaftar mengatakan, langkah mendaftar ini wajib dilakukan, kendati statusnya sebagai kader partai. Bagaimanapun, PDI Perjuangan memiliki mekanisme dan tahapan dalam menentukan calon yang akan diusung pada pilkada 2018. Meskipun kader partai, untuk mendapatkan usungan partai, tidak semudah membalik telapak tangan, atau mendapatkan perlakuan khusus.
“Sebagai kader partai, sudah sewajarnya untuk mengikuti tahapan yang ditetapkan itu. Hasil dari siapa yang akan diusung itu merupakan keputusan final partai, kita sebagai kader partai wajib untuk mentaati itu. Sekarang ini, saya menjalankan apa yang menjadi mekanisme dan tahapan yang ditetapkan partai,” kata dia di kantor DPD PDI Perjuangan Kalteng, Jalan RTA Milono Palangka Raya, Rabu (17/5).
Dia katakan, mengikuti tahapan yang sudah ditetapkan ini merupakan kewajiban kader PDI Perjuangan yang ingin maju dalam pemilihan kepala daerah serentak 2018. Memang, sebelum mendaftar di PDI Perjuangan sendiri, sudah dilakukan komunikasi dan pendaftaran disejumlah partai lain. Tentunya, setiap partai memiliki tahapan, dan kita siap untuk mengikuti setiap tahapan yang ditetapkan partai, apabila ingin mendapatkan usungan.
Pendaftaran Jhon Krisli sendiri secara langsung diterima Bendahara DPC PDI Perjuangan Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung. Nenie mengungkapkan, setiap kader partai ataupun figur diluar PDI Perjuangan, apabila ingin mendaftar, itu dipersilakan. PDI Perjuangan membuka seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin mendaftar di PDI Perjuangan, khususnya maju dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya.
“Kita persilakan bagi siapa saja, baik itu warga Palangka Raya yang ada di Palangka Raya, ataupun yang dari luar Palangka Raya untuk mendaftarkan dirinya. Setelah pendaftaran ini, tentunya ada mekanisme lanjutan yang akan ditempuh para calon, apabila ingin mendapatkan usungan PDI Perjuangan,” kata Nenie singkat.ded
