Pedagang di Pasar Bayangan Keluhkan Pendapatan Minim

SAMPIT/tabengan.co.id – Para pedagang yang berjualan di pasar bayangan yang letaknya persis di depan stadion 29 Nopember Sampit atau depan area Kalteng Quality Expo 2017 mengeluh pendapatanya menurun. Seperti yang diungkapkan Narti (37) salah seorang pedagang sepatu dan sandal. Ia mengaku sejak hari pertama berjualna baru hari ketga dagangannya laku dibeli oleh pemberli. Itupun yang laku hanya dalam jumlah tiga pasang.

“Tidak pernah sebelumnya saya berjualan sesepi ini. Ini baru saja saya laku dari hari pertama tidak ada laku sama sekali,” keluhnya kepada Tabengan Senin (22/5).

Memang ia mengaku kondisi jalan yang becek karena beberapa hari berturut-turut di guyur hujan membuat pengunjung jadi malas untuk berkunjung ke pasar bayangan. Padahal menurutnya seperti tahun-tahun sebelumnya setiap ada event besar, selalu saja jualannya laku banyak.

‘Mungkin juga karena kan banyak acara sebelum acara ini, tapi saya lihat pengunjung lebih banyak ke pasar raayat yang disana (yang dikelola Event Organizer),” tuturnya.

Sementara itu salah satu pengunjung Kalteng Quality Expo 2017, Tika (33) mengaku lebih tertarik untuk melihat-lihat pameran yang disuguhkan di Kalteng Expo 2017 ketimbang melihat dagangan area pasar bayangan. Selain becek, dagangan yang dijual serta arena permainan anak pun sebagian besar menurutnya juga ada di pasar rakyat yang dikelola EO.

“Kalau saya lihat di pasar bayangan itu hanya orang jualan saja, tidak ada arena permainannya. Apalagi lokasinya harus nyebrang jadi saya malas saja kesana,” ungkapnya. c-may