PURUK CAHU/tabengan.co.id – Pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat 2 tahun belakangan ini, berimbas juga bagi semua pemerintah daerah termasuk Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura).
Hal ini membuat berbagai program pembangunan cukup terhambat. Untuk itu pemkab berharap seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat lebih aktif melobi Dana Alokasi Daerah (DAK) disamping Dana Alokasi Umum (DAU) ke pusat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mura, Ir Nyarutono Tundjan pada Rakordal Pelaksanaan Pembangunan Triwulan I Kabupaten Mura Tahun 2017 menyampaikan, rakordal bertujuan untuk menyamakan persepsi program pembangunan di seluruh SOPD setempat.
“Pak Bupati berpesan kepada saya agar menyampaikan kepada seluruh SOPD yang ada lebih aktif lagi melobi DAK ataupun DAU,” kata dia, belum lama ini.
Nyarutono mengatakan, permintaan Bupati itu bukan tanpa alasan. Dimana pemangkasan anggaran yang terjadi belakangan ini berdampak bagi APBD Mura. Namun dengan adanya DAK ataupun DAU kiranya dapat mengatasi kekurangan anggaran yang ada.
Sementara itu,Wakil Bupati Mura H Darmaji SE mengharapkan kepada seluruh SOPD supaya lebih aktif lagi menjalankan program-program yang memang penting dan menyentuh masyarakat secara luas.
“Saya harap pemangkasan anggaran tidak menjadi alasan SOPD untuk bekerja maksimal. Buktikan kalau kalian bisa menjalankan seluruh program yang ada meskipun dananya terbatas,” tandas Wabup. */c-vid
