BUNTOK/tabengan.com – Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) pada 2016 yang lalu mendapat predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalteng.
BPK berdasarkan UU nomor 15 Tahun 2006 dan UU nomor 15 Tahun 2004 telah melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan Pemkab Barsel tahun anggaran 2016. Terdiri dari neraca, laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan Keuangan.
“Memang benar laporan keuangan tahun anggaran 2016 lalu, Pemkab Barsel mendapatkan predikat WDP dari BPK Perwakilan Kalteng,” ujar Bupati Barsel H Eddy Raya, kepada Tabengan, Rabu (31/5).
Bupati Barsel mengucapkan terima kasih kepada seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemkab setempat karena Barsel telah mampu meraih opini WDP.
Pencapaian ini kata dia merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Diharapkan pada tahun anggaran 2017 ini serta tahun mendatang minimal bisa mempertahankan opini WDP bahkan mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Eddy Raya Samsuri mengakui, untuk meraih predikat WTP tidak mudah dan semua jajaran harus berupaya meningkatkan sinergitas di semua sektor. Hal ini agar target tahun depan bisa meraih opini WTP.
Karena itu dia meminta mulai dari detik ini, Pemkab Barsel akan terus melakukan perbaikan-perbaikan menuju pengelolaan keuangan yang semakin baik sesuai dengan apa yang diharapkan pihak BPK.
“Kami juga akan meminta arahan dan bimbingan BPK RI perwakilan Kalteng agar Kabupaten Barsel tahun depan bisa sama dengan kabupaten lainnya mendapatkan WTP,” harap dia. c-dan
