PALANGKA RAYA/tabengan.com – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran melepas Karnaval Budaya Festival Budaya Isen Mulang 2019 rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-62 Provinsi Kalteng, di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Selasa (18/6) pukul 14.30 WIB.
Pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera oleh Gubernur yang didampingi istri Ivo Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya.
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan acara tersebut tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan kesenian Kalteng, tapi juga Nusantara.
“Selain itu, dengan adanya Karnaval Budaya ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi antara umat beragama dan sesama anak bangsa dalam bingkai kesatuan Republik Indonesia” ucap Sugianto.
Kegiatan pelepasan dihadiri Bupati, Wali Kota, dan sejumlah pejabat pemerintah. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Kapolda Kalteng Irjen Anang Revandoko, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, dan Danrem 102/Pjg.
Karnaval Budaya ini diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah dengan mengenakan kostum-kostum etnik yang dirancang oleh putra-putri terbaik dari masing-masing daerah.
Usai pelepasan yang dilakukan oleh Gubernur, para peserta langsung melangkahkan kakinya sembari menampilkan budaya masing-masing disertai atraksi-atraksi yang memikat para penonton.
Saat melintas di depan panggung utama untuk Gubernur dan para pejabat, peserta karnaval melambaikan tangan sambil menyapa seluruh masyarakat yang hadir.
“Selain wisatawan lokal, pada Karnaval Budaya hari ini juga terlihat sejumlah wisawatan asing yang ikut menyaksikan acara tahunan yang saat ini tercatat dalam kalender of event nasional,” kata Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya.
Menurut dia, hal itu menunjukkan seni dan budaya di Kalteng semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, bahkan mancanegara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Guntur Talajan mengaku gembira ajang di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila ini semakin dikenal luas.
“Tadi kita juga melihat sejumlah wisatawan asing menyaksikan Karnaval Budaya. Artinya kita potensi di Kalteng ini semakin dikenal luas. Bahkan secara khusus ada budaya dari Betawi datang sebagai peserta Karnaval,” kata Guntur.
Pantauan di lapangan sejumlah wisawatan asing, baik pria maupun wanita, tampak menyaksikan Karnaval Budaya yang dipusatkan di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya.
Di antara para wisatawan mancanegara tersebut dari dekat panggung utama mengabadikan setiap penampilan kelompok peserta Karnaval Budaya dari awal hingga akhir acara. Sementara wisatawan lainnya hanya menyaksikan di jalur yang dilalui peserta karnaval dengan sesekali berfoto dengan peserta Karnawal Budaya.
Meski demikian, sejumlah wisatawan asing yang ditemui di lokasi enggan memberikan komentar secara langsung terkait pergelaran acara yang diikuti 80 kelompok dengan perkiraan peserta mencapai ribuan orang.
Warga lokal pun tampak antusias menyaksikan acara Karnaval Budaya tahunan tersebut. Meski di bawah terik matahari, pengunjung enggan meninggalkan posisi demi menyaksikan kemeriahan acara. Setelah beberapa menit, peserta melanjutkan langkah kakinya menuju rute yang ditentukan dengan finish di wisata kuliner, Jalan Yos Sudarso. bob/ant