TAMIANG LAYANG/tabengan.com – Ada banyak anak yatim piatu di Kabupaten Barito Selatan. Mereka juga membutuhkan sentuhan pendidikan. Sebagai bentuk kepedulian, Wakil Ketua DPRD Bartim Ariantho S Muler ST MM mengusulkan kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk memberikan perhatian khusus bagi para anak yatim dengan memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Politisi PKPI ini mengungkapkan, saat ini ada banyak anak yatim piatu serta masyarakat miskin di wilayah Bartim perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, khususnya sentuhan bidang pendidikan wajib belajar 12 tahun.
“Oleh sebab itu, kalangan DPRD mendorong agar pemerintah daerah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, sehingga anak yatim piatu dan anak kurang mampu dibantu biaya pendidikannya dengan KIP,” ujarnya kepada Tabengan, Jumat (9/6).
Dijelaskan Ariantho, dengan adanya program KIP bagi anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu. Ia yakin upaya pemerintah untuk mencerdasakan anak bangsa ini melalui adanya program peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) akan berhasil.
“Dengan demikian DPRD secara kelembagaan siap untuk mengawal semua program pemerintah terlebih di bidang dunia pendidikan,” timpal Ariantho. c-yus
