PALANGKA RAYA/tabengan.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka booth Expo Pasar Modal di Mega Town Square (Metos) kota Palangka Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenalkan pasar modal secara langsung kepada masyarakat. “Ya kami membuka boot expo pasar modal di Metos mulai dari 7 Oktober hingga 13 Oktober 2019, kami mau bertatap muka langsung kepada masyarakat maupun calon nasabah bahwa pasar modal mempunyai prospek yang baik diakarenakan masih belum banyak yang tahu,” ucap Kepala BEI Perwakilan Kalimantan Tengah Cahyanto Kristiadi saat dibincangi Tabengan, Rabu (9/10).
Selain itu, pada bulan inklusi keuangan ini BEI ingin berpartisipasi serta memberikan dukungan dengan menggelar expo pasar modal. “Selama ini kami belum pernah mengadakan kegiatan semacam ini di Mall. Sejauh ini hanya di car free day, kampus, perusahaan. Di Mall kan banyak pengunjung dari segala macam tingkatan jadi yang kami sasar itu, bahwa pasar modal ini bisa diikuti semua kalangan,” jelasnya.
Menurutnya, karakter orang yang datang ke Mall berbeda. “Kalau pengunjung ke Mall kan pasti kebanyakan tujuannya adalah belanja, otomatis bawa uang kan jadi potensinya lebih besar. Selain itu, bisa mendapatkan perhatian orang yang lebih banyak karena banyak yang lewat booth kami,” bebernya.
Cahyo mengungkapkan, dengan respons yang sangat baik dari pengunjung terhadap booth expo pasar modal, BEI dapat lebih mengenalkan produk-produk investasi dari BEI di antaranya saham, reksadana dan obligasi. “Semenjak dua hari kami buka booth tercatat ada 20 orang nasabah baru dan kami juga melayani konsultasi, sejauh ini dari produk BEI paling banyak menanyakan terkait saham,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ia mengaku bahwa kegiatan pun beragam diantaranya sekolah pasar modal serta akan mengadakan perlombaan stocklab dan trading online. “Jadi kemungkinan akan diadakan pada akhir bulan, untuk peserta stocklab pelajar pun bisa ikut. Kalau untuk trading online biasanya dari kalangan mahasiswa maupun pekerja tidak hanya untuk area Kalteng saja namun daerah lain pun bisa ikut,” katanya. sda