MotoGP Sachsenring: Dovi Tercepat, Rossi Urutan 16

SACHSENRING/tabengan.co.id – Andrea Dovizioso tampil impresif dengan menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas perdana MotoGP Jerman 2017 di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Jumat (30/6). Maverick Vinales, yang menempel Dovizioso di klasemen sementara MotoGP, menempati urutan kedua dengan tertinggal 0,038 detik. Sedangkan Dani Pedrosa, tercecer 0,190 detik, menduduki peringkat ketiga.

Kesuksesan pada FP1 akan menumbuhkan kepercayaan Dovizioso pada balapan Minggu (2/7). Sebab, posisi di klasemen bisa berubah bila gagal menjadi kampiun. Dovizioso mendapat ancaman dari dua pembalap Movistar Yamaha, yakni Vinales dan Valentino Rossi. Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, juga berpotensi ikut persaingan juara MotoGP 2017.

Marquez bisa melakukannya asalkan berjaya di Jerman. Kebetulan, rekornya di Sachsenring sangat baik. Marquez mengoleksi kemenangan terbanyak di Sachsenring, yakni tujuh kali (sekali di kelas 125cc, dua kali Moto2, dan empat kali di MotoGP. Meski di urutan 16 pada FP1, pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, tetap optimistis di Sirkuit Sachsenring. Rossi yakin bisa menguasai MotoGP Jerman itu. Tentu saja, The Doctor, julukan Rossi, punya modal untuk sikap optimisnya itu. Akhir pekan lalu, di Sirkuit Assen, Belanda, ia tampil sebagai juara. Banyak inovasi baru di motor Yamaha YZR-M1.

Lelaki 38 tahun ini baru saja mencatat diri sebagai pebalap tertua Grand Prix yang pernah memenangkan sebuah lomba. Wajar jika ia menilai MotoGP 2017 benar-benar menarik. “Saya mengincar naik podium pertama di Sachsenring ini. Dan, saya percaya bisa mencapai tekad ini. Meski saya harus bersaing dengan banyak rider hebat,” kata Rossi, Jumat (30/6).

“Sangat penting bagi kami bisa kompetitif. Apalagi, di sini (Jerman) cuacanya bakal buruk sepanjang akhir pekan ini. Jadi, kami siap dengan segala kondisi yang akan terjadi,” tandasnya. Lebih jauh Rossi menjelaskan kejuaraan musim ini sangat menarik. Banyak pebalap dan pabrikan motor berbeda yang kekuatannya setara. Ia belum pernah melihat situasi kejuaraan seperti musim ini.

Menurut juara dunia Grand Prix sembilan kali pada empat kelas berbeda ini, kondisinya bisa berubah dari satu akhir pekan lomba ke akhir pekan lomba yang lain. Semuanya terbuka dimenangkan pebalap dan pabrikan motor manapun. c-yit/l6-com