PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) menegaskan bahwa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) khususnya jenjang Sekolah Dasar (SD) tidak boleh ada tes baca, tulis dan hitung (Calistung).
“Ketentuan masuk SD sudah jelas, nggak boleh ada tes terutama baca, tulis dan berhitung,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Dr H Slamet Winaryo MSi, belum lama ini.
Ia menegaskan, ketentuan masuk jenjang SD, cukup umur, lokasi dan sekolah terdekat. Apabila syarat tersebut sudah terpenuhi maka sekolah tidak boleh menolak siswa itu.
Tapi ia tidak ada melarang sekolah untuk mengadakan seleksi bagi calon peserta didik karena pihaknya menyadari bahwa daya tampung sekolah tidak memenuhi animo masyarakat yang mendaftar terutama sekolah favorit.
“Karena animo masyarakat besar mendaftar, daya tampung tidak mencukupi maka boleh mengadakan seleksi. Mungkin dilihat dari umur, apalagi yang sudah lewat 7 tahun wajib diterima,” katanya.
Slamet juga mengungkapkan pihaknya telah memberikan masukan ke Pemerintah Kabupaten/Kota yang berwenang mengelola Satuan Pendidikan SD dan SMP untuk membuat regulasi terkait larangan tes Calistung bagi di SD.
Karena di Taman Kanak-Kanak (TK) peserta didik tidak wajib diajarkan Calistung, TK adalah masa-masa bermain anak sehingga saat masuk di bangku SD anak-anak tersebut belum bisa Calistung.
“Setelah itu di bangku SD baru anak-anak itu dikenalkan dengan Baca, Tulis dan Berhitung, itulah kewajiban guru SD. Memang ada beberapa anak yang memiliki kemampuan lebih, mereka sudah bisa Calistung itu kelebihan mereka,” ungkapnya.
Menurutnya Sosialisasi larangan tes Calistung mamang saat ini tengah gencar dilaksanakan baik oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi Kalteng.
Bahkan, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengimbau pada seluruh pihak terkait agar tidak ada seleksi dalam penerimaan siswa SD, dengan mengeluarkan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 tentang PPDB yang bertujuan untuk menghindari adanya sekolah yang menolak siswa dengan alasan apapun.nta