PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Sekolah Menengah Atas Bina Cita Utama (BCU) School, Jumat (7/7) pagi memberangkatkan 3 siswa dan 2 guru berprestasinya ke Negara Jerman.
Keberangkatan tersebut merupakan kerjasama antara pihak BCU School dengan salah satu sekolah di Jerman.
Pelajar yang berangkat ialah Lidhiya Ananda Rizky Putri, Arthur Brillianthony Susanto dan Arflyno Chrisdion Pudayar Pahombar Ludjen. Sementara pendampingi yang merupakan guru-guru BCU School yakni Setyawati Seosetyo dan Elisvina.
“Ini adalah Program Pertukaran Pelajar dan Guru antara kami (BCU School) dengan salah satu sekolah di Jerman. Program ini baru dilaksanakan tahun 2017 ini,” ucap Kepala Sekolah menengah atas swasta, Bina Cita Utama (BCU) School, Dr Gunarjo S Budi MSi.
Menurut Gunarjo program tersebut dalam rangka kerjasama penguatan terhadap peserta didik baik dari segi pembelajaran, lingkungan dan wawasan, sehingga lulusan dari BCU School menjadi generasi yang memiliki wawasan globa tetapi tetap berkarakter yang berlandaskan Pancasila.
Untuk tahap pertama, pihak BCU School akan mengirimkan peserta didik dan guru ke Sekolah yang ada di Kota Berlin, Jerman. Setelah itu pihak dari Berlin akan membalas kunjungan itu pada Bulan Oktorber 2017.
“Rencananya para guru dan peserta didik akan berada di Berlin selama setengah bulan. Disana mereka akan belajar, baik dari segi budaya, ilmu pengetahuan dan lainnya. Program ini akan kita laksanakan rutin setiap tahun ke depannya,” katanya.
Menurutnya untuk mengikuti pertukaran pelajar itu, para peserta didik BCU School melakukan tes yang selektif dan transparan, baik itu terkait pengetahuan bahasa inggis, wawasan dan budaya baik budaya bangsa Indonesia hingga Jerman.
Selain negara Jerman, rencananya BCU School juga akan menjalin kerjasama pertukaran pelajar dengan sekolah di negara Australia tepatnya kota Edelite.
“Harapan kita dengan program pertukaran pelajaran dapat membuat anak-anak kita memiliki wawasan yang lebih luas secara global, sesuai dengan visi dan misi BCU School,” tutupnya.nta
