Mobil Dokter Ditabrak Truk CPO

SAMPIT/tabengan.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan HM Arsyad KM 4,5 tepatnya di depan rumah pemotongan hewan (RPH), Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (14/7) sekitar pukul 04.55 WIB.

Mobil Honda Mobilio warna putih nopol B 2599 KFN yang dikemudikan oleh Febi Yanda dan penumpang, Dedi, bertabrakan dengan truk tangki yang biasa mengangkut minyak sawit (CPO) dikemudikan Kariyadi. Akibat kejadian itu, sopir dan penumpang mobil mengalami luka cukup serius.

Sebelum kejadian Honda Mobilio dikemudikan Febi Yanda melaju dari arah Sampit menuju Kabupaten Seruyan. Dari arah berlawanan melaju truk CPO warna hijau dikemudikan Karyadi.

Diduga sopir truk CPO mengantuk, sehingga mengambil jalur terlalu ke kanan yang menyebabkan tabrakan itu terjadi. Kuatnya benturan mengakibatkan kedua kendaraan tersebut nyebur ke parit. Kondisi Mobilio mengalami rusak berat.

Peristiwa itu terjadi usai salat subuh. Tidak ada yang mengetahui persis terjadinya tabrakan. “Yang saya tahu seusai salat, saya mendengar suara benturan cukup keras. Setelah saya periksa, ternyata ada mobil dan truk yang masuk dalam parit. Truk menindih mobil, dan ada 2 orang yang terjepit dalam mobil itu,” ucap Ari, warga sekitar TKP.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Febi Yanda adalah dokter di Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, sedangkan Dedy adalah perawat. Kondisi mobil yang ringsek berat mengakibatkan Febi dan Dedy terjepit di dalam mobil. Setelah beberapa jam dilakukan pertolongan untuk mengeluarkan keduanya dari dalam mobil, akhirnya Feby dan Dedi berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit.

Febi mengalami luka cukup serius. Dari informasi yang dihimpun di rumah sakit, sopir mobil mengalami patah tulang di bagian leher dan luka di bagian tubuh. Sementara kondisi rekannya mengalami luka memar di lengan kiri dan bagian pelipis mata. Sedangkan sopir truk hanya mengalami luka ringan.

Kondisi kedua kendaraan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, terutama mobil hampir 90 persen rusak. Mobil dan truk tangki CPO yang terlibat kecelakaan itu pun sudah dievakuasi dan diamankan di Satlantas Polres Kotim. Sejauh ini petugas Unit Laka Satlantas Polres Kotim masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Sementara itu, sejumlah pihak menyayangkan terjadinya insiden laka lantas yang sudah beberapa kali diakibatkan oleh truk tangki CPO. Sudah beberapa nyawa manusia yang melayang akibat ditabrak truk CPO di wilayah Kotim. Bahkan sekitar 3 hari yang lalu, seorang pengendara motor tewas terlindas truk tangki CPO di wilayah Kabupaten Barito Timur.

Menyikapi hal ini agar tidak terulang lagi, diharapkan kepada pihak terkait atau kepolisian agar melakukan penertiban/pemeriksaan terhadap para pengemudi truk angkutan sawit atau pun tangki CPO. Salah satunya ialah melakukan tes urine terhadap sopir-sopir truk angkutan sawit/CPO tersebut.

Terkadang para sopir ini saling beradu cepat di jalan raya karena untuk mengejar target, tanpa memerhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya. c-shb/gie