PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Dalam rangka turut memeriahkan HUT Kota Palangka Raya dan HUT Pemerintah Kota, jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya kembali melaksanakan event tahunan yakni Palangka Fair 2017 pada Sabtu (5/8) malam dan dibuka secara resmi oleh Walikota Palangka Raya HM Riban Satia.
“Hendaknya kegiatan rutin tahunan yang digelar tersebut, harus mampu menjadi wadah untuk promosi produk yang dihasilkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Karenanya kami berharap kegiatan ini dalam kedepannya mampu untuk lebih menempatkan peran UMKM local untuk promosi produk,” ungkap Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor, Minggu (6/8).
Menurut Sugianor, apabila melihat perjalanan pelaksanan Palangka Fair selama ini, maka tajuk utamannya lebih mengetumakan pelaku usaha., terutama peran UMKM local Kalimantan Tengah dan Palangka Raya khususnya. Namun melihat dari peran maupun partisipasi UMKM masih sangat sedikit.
“Kita tidak tahu, apakah UMKM banyak tidak ingin memanfaatkan momentum ini, atau masih kurang untuk dilibatkan, sehingga kehadiran UMKM lokal atau yang berasal dari Palangka Raya itu sendiri masih terkesan minim,” bebernya.
Menurutnya, tanpa mengesampingkan kehadiran maupun peran dari stand dari satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) pemerintah kota dan juga sejumlah partisipasi dari pemerintah provinsi, perbankkan serta sejumlah stand partisipan dari luar daerah. Maka alangkah baiknya, utamakan dengan memaksimal peran UMKM lokal yang ada.
“Saya tidak tahun persis berapa jumlahnya UMKM di Palangka Raya, yang pasti ada ratusan lebih. Nah ini kan momentum Palangka Fair yang notabene telah diketahui oleh pihak Kementrian Koperasi dan UMKM, jadi alangkah bagusnya tonjolkan produk dari UMKM lokal sebisa mungkin,” cetus politikus PKB Kota Palangka Raya itu.
Sugianor menambahkan, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan event Palangka Fair yang dilaksanakan pemerintah kota setempat, terlebih setiap tahunnya ada peningkatan terutama dari sisi mendorong pengembangan perekonomian masyarakat. Terlebih Palangka Fair juga dibalut dengan rangkaian peringatan HUT Kota Palangka Raya ke 60 dan HUT Pemerintah Palangka Raya ke 52 yang diisi dengan dengan agenda acara bernapaskan seni budaya daerah sehingga memiliki daya tarik tersendiri.
“Tetapi yang tak kalah penting ada tujuan utama, yakni bagaimana keberpihakan pemerintah terhadap UMKM. Serta bagaimana mendorong minat investor untuk berimvestasi terhadap apa yang ditonjolkan pada Palangka Fair,” tuturnya. Terlebih lagi, kata dia, apabila ada yang berminat untuk berinvestasi pada produk-produk yang dihasilkan UMKM local Palangka Raya, maka akan menambah pangsa pasar yang lebih luas,” pungkas Sugianor. edw