SAMPIT/tabengan.co.id – Meski beberapa waktu terakhir cukup jarang terdengar serangan buaya muara di Sungai Mentaya menyerang warga, namun kemunculan predator ganas ini masih kerap terlihat. Pekan lalu warga di Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur kehilangan ternak berupa ayam yang diserang oleh buaya muara yang tinggal di sekitar desa tersebut.
“Ada beberapa ekor ayam milik warga yang hilang diserang buaya. Mungkin sekitar tiga atau empat ekor ayam. Kejadian masih beberapa hari yang lalu,” terang Sekretaris Desa Jaya Karet Jaki Mubarak, kepada wartawan, pekan lalu.
Desa Jaya Karet merupakan salah satu desa di Kotim yang warganya beberapa kali diserang buaya. Bahkan ada yang tewas akibat serangan buaya muara tersebut. Di desa ini pula sempat beberapa ekor buaya muara ditangkap, baik yang masih hidup maupun sudah mati.
Sejak meningkatnya serangan buaya beberapa waktu lalu, warga Jaya Karet dan desa-desa lain di sekitarnya semakin meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat mandi maupun melakukan aktivitas lainnya di kawasan Sungai Mentaya.
“Warga masih sering melihat buaya muara yang muncul ke permukaan, namun saat ini belum ada yang menyerang warga di sini. Warga juga sudah semakin waspada terhadap serangan buaya,” terangnya.
Salah satu bentuk antisipasi yang dilakukan warga seperti dengan memasang kawat besi di sekeliling lanting atau rumah yang berada di pinggiran Sungai Mentaya. c-arb
